Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Doggy Style dan 4 Posisi Seks Ini Baik Untuk Pembuahan

image-gnews
Ilustrasi seks. queen.gr
Ilustrasi seks. queen.gr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda pasangan yang belum dianugerahi bayi, jangan pernah menyerah dan berpikir ada sesuatu yang salah dengan sel telur atau sperma Anda. Sebab, banyak faktor yang melingkupi, antara lain proses pembuahan yang tidak sukses akibat salah posisi saat melakukan hubungan seks

Baca: Terlalu Sering Bercinta, Awas Infeksi dan 3 Resiko Ini

"Ternyata banyak posisi seks, terutama ketika proses ejakulasi terjadi, malah jauh dari dalam vagina, sehingga kemungkinan untuk terjadi pembuahan berkurang," kata Alan Copperman, Direktur Infertilitas dan Wakil Ketua Departemen Kebidanan, Ginekologi, dan Reproduksi di Mount Sinai Medical Center New York.

Seperti yang dilansir dari momtastic, menurut Copperman, tidak ada posisi seks tunggal yang dapat memastikan berhasil atau tidaknya proses pembuahan. Karena itu, mencoba perubahan gaya setiap harinya akan lebih baik. Sebab, berhubungan seks setiap hari dapat mempertahankan proses ovulasi sel telur serta kualitas sperma yang baik.

Meski demikian, Copperman juga menyarankan lima posisi seks mumpuni yang selama ini sering direkomendasikan bagi pasangan yang mengikuti program untuk mendapatkan bayi.

1. Posisi CAT (Coital Alignment Technique)
Posisi ini merupakan variasi dari posisi misionaris (pria di atas). Posisi ini dilakukan dengan cara menggeser tumpuan pria ke arah bahu wanita. Bila posisi ini dilakukan dengan benar, posisi panggul pria dan wanita selalu dalam keadaan sejajar. Teknik ini sudah diteliti oleh seksolog Edward Eichel pada tahun 80-an dengan mempertimbangkan daya gravitasi saat hubungan seksual terjadi.

2. Posisi starfish atau gaya gunting
Posisi ini sangat bergantung pada penempatan kaki pasangan dengan tujuan penetrasi lebih dalam. Pasangan berbaring berhadapan dengan salah satu kaki wanita terangkat di udara dan kaki pria berada di antaranya. Semua beban bertumpu pada pinggul setiap pasangan dengan cara saling mendorong pinggul sambil menarik tubuh bagian atas menjauh satu sama lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Posisi doggy style
Banyak pasangan yang menganggap bahwa posisi seks ini hanya untuk kesenangan dan variasi. Padahal, bagi wanita yang memiliki jarak antara pinggul dan vagina agak tinggi, serta letak rahim agak jauh ke dalam, posisi ini memberi kesempatan untuk terjadi pembuahan yang lebih baik.

4. Posisi interlock
Ini adalah posisi misionaris yang dilakukan dalam keadaan duduk di antara dua kaki. Yaitu, pasangan pria duduk dengan kaki ditekuk, tangan ditaruh di belakang, sambil mengangkat pinggulnya. Pasangan perempuan melakukan hal yang sama, hanya posisi kaki yang ditekuk lebih tinggi. Posisi kaki perempuan yang lebih tinggi bertujuan untuk melawan gaya gravitasi. Gerakan ini juga bertujuan menemukan A-spot atau daerah sensitif antara G-spot dan leher rahim yang menentukan jalan sperma menemui sel telur.

Baca: Mitos atau Fakta, Pria Lebih Banyak Memikirkan Seks

5. Posisi kaki wanita di bahu pria
Bila Anda tidak cukup kuat melakukan posisi interlock, Anda dapat melakukan posisi ini. Tujuannya tetap untuk melawan gaya gravitasi sehingga memperlancar jalan sperma ke arah rahim dan memperbesar kesempatan terjadinya pembuahan. Wanita cukup berbaring di sisi tempat tidur dengan kaki diletakkan di atas bahu pria yang berada pada posisi berdiri.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MOMTASTIC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

22 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.


Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Jatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana dengan putus cinta, apa kata kata sains?


Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Apakah terjadi secara cepat atau bertahap, jatuh cinta melibatkan sejumlah proses biologis yang berbeda. Apa pengaruhnya bagi tubuh?


Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

38 hari lalu

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.


Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

41 hari lalu

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?