Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Penyebab Katarak

Reporter

Editor

Dini Pramita

image-gnews
penyakit katarak
penyakit katarak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Katarak sampai saat ini masih menjadi penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak 81 persen. Survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) pada 2014 hingga 2016 di 15 provinsi menyebutkan prevalensi kebutaan di Indonesia mencapai tiga persen, atau sekitar 6,4 juta orang.

Baca: 6 Khasiat Sayuran Hijau, Cegah Katarak sampai Kanker

Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada sebagian maupun keseluruhan lensa mata. Akibatnya, si penderita tidak dapat melihat objek dengan jelas. Fotografer National Geographic asal Jepang, Michael Yamashita, pernah menjalani rangkaian operasi katarak di Klinik Mata Nusantara (KMN) mengatakan katarak membuat pandangannya terganggu. "Penglihatan saya berkabut," kata dia.

Menurut keterangan pers yang diterima dari KMN, katarak umumnya diidap oleh pasien berusia lanjut. Penyebabnya beragam, mulai dari kontak yang terlalu lama dengan cahaya ultra violet dan radiasi, hingga disebabkan oleh penyakit lainnya. Penderita diabetes, hipertensi, sangat rawan menderita katarak. Luka pada mata akibat kecelakaan atau trauma fisik lainnya pada mata juga dapat meningkatkan risiko terkena katarak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Rumitnya Tangani Katarak pada Anak Dibanding Orang Dewasa

Seperti yang dialami oleh Yamashita, ciri utama katarak adalah penglihatan yang berkabut. Lalu perlahan-lahan, penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas saat cahaya meredup. Pada tahap lanjut, pengidap katarak akan mengalami fenomena 'halo' ketika melihat lampu jalan. Fenomena ini terjadi ketika melihat lingkaran cahaya pada lampu ketika malam hari, seperti pada lampu jalan raya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono, mengatakan kebutaan pada katarak dapat dicegah. Sebab, menurut dia, 80 persen penyebab katarak bisa diatasi. "“Gangguan penglihatan ini perlu diobati sejak awal karena meski tidak mengancam jiwa tetapi dapat menurunkan kualitas dan produktifitas masayarakat,” kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

7 hari lalu

Buah Kiwi
7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

Kiwi berries adalah buah beri yang tidak memiliki bulu. Berikut beberapa manfaat buah Kiwi.


Ini Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Tampak pada Mata

9 hari lalu

Ilustrasi kerutan kelopak mata. Pexels/RDNE Stock Project
Ini Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Tampak pada Mata

Meskipun kolesterol tinggi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, terkadang tanda-tanda tertentu dapat muncul di sekitar mata.


Hindari Penggunaan Obat Tetes Mata, Cek Alasannya

16 hari lalu

Ilustrasi Obat Tetes Mata
Hindari Penggunaan Obat Tetes Mata, Cek Alasannya

Obat tetes mata memang bisa membuat mata merah kembali normal untuk sementara namun juga bisa menyamarkan kondisi yang lebih serius.


Cara Budidaya Semangka 3 Bulan Panen

17 hari lalu

Pekerja memanen semangka di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 3 September 2019. Petani menanam semangka di lahan garapan. TEMPO/Tony Hartawan
Cara Budidaya Semangka 3 Bulan Panen

Bagaimana cara melakukan budidaya semangka dan 3 bulan bisa panen? Apa pula manfaat mengonsumsi semangka bagi tubuh?


Serba-serbi Anggur Crimson, Anggur Lezat Tanpa Biji Hasil Pemuliaan

24 hari lalu

Buah anggur yang ditanam di taman anggur Bhabin. Dok. Istimewa
Serba-serbi Anggur Crimson, Anggur Lezat Tanpa Biji Hasil Pemuliaan

Anggur crimson sangat berhasil memikat hati pencinta buah dengan rasanya yang nikmat dan kandungan gizinya yang menyehatkan.


Faricimab Bantu Kurangi Risiko Infeksi Degenerasi Makula

24 hari lalu

Diskusi Inovasi untuk Mencegah Hilangnya Penglihatan pada 2 November 2023/Roche
Faricimab Bantu Kurangi Risiko Infeksi Degenerasi Makula

Faricimab bisa jadi alternatif perawatan degenerasi makula terkait usia (AMD) dan Diabetik Makular Edema (DME).


Lezat Dijadikan Lalapan, Ini Manfaat Konsumsi Daun Pepaya Jepang

28 hari lalu

Kuliner pisang tanduk dan keladi masak santan yang tersaji bersama tumisan daun pepaya. Dok. Hari Suroto
Lezat Dijadikan Lalapan, Ini Manfaat Konsumsi Daun Pepaya Jepang

Daun pepaya Jepang dikenal nikmat saat dijadikan lalapan. Rebus terlebih dahulu supaya dapat dikonsumsi dengan aman


Ingin Donor Kornea Mata? Pahami Dulu Syaratnya

32 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Ingin Donor Kornea Mata? Pahami Dulu Syaratnya

Semua orang bisa menjadi donor kornea mata asal selama hidupnya tidak ada riwayat infeksi seperti hepatitis dan peradangan mata.


Efek Samping Obat Tetes Mata, Katarak dan Glaukoma

32 hari lalu

Ilustrasi Obat Tetes Mata
Efek Samping Obat Tetes Mata, Katarak dan Glaukoma

Penggunaan obat tetes mata yang tidak tepat atau tanpa resep dokter dapat berakibat fatal dan menyebabkan katarak dan glaukoma.


9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

35 hari lalu

Ilustrasi kerutan kelopak mata. Pexels/Shiny Diamond
9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Benarkah demikian?