Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Tak Cemas Usai Kencan Pertama

Reporter

Editor

Diko Oktara

image-gnews
Ilustrasi pasangan berkencan. Shutterstock
Ilustrasi pasangan berkencan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia kencan terkadang bisa begitu menyulitkan seseorang. Utamanya, ketika Anda pergi berkencan untuk pertama kali dengan orang lain. Kencan tersebut dapat membuat Anda cemas sejak awal sampai akhir kencan, tidak hanya saat dalam momen berkencan, apa yang harus dilakukan setelahnya juga bisa membuat Anda khawatir.

Misalnya setelah kencan pertama, teman kencan Anda tak kunjung mengirimkan pesan teks kepada Anda. Kebingungan akan segera melanda Anda, apakah harus menghubunginya terlebih dahulu atau tidak. Ini merupakan suatu hal yang rumit, namun Anda pantas mendapatkan jawabannya.

Baca: Kencan Pertama, Siapa yang Harus Membayar?

Seorang pelatih dalam urusan asmara bernama Laurie Davis Edwards mengatakan komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan dan juga mendapatkan kencan berikutnya. “Aku sering melihat orang menunggu dihubungi, tetapi jika kamu ingin kencan berikutnya, mengapa kamu menahan diri?”

Davis Edwards menawarkan solusi, yaitu mengirimkan pesan setelah kencan berupa pesan rasa terima kasih atas kencan yang baru saja dilakukan. Ia menyarankan pesan itu harus sesuatu yang spesifik dan sangat Anda nikmati saat bersama teman kencan Anda. “Bisa sesuatu tentang kencan Anda, tempat yang mereka pilih atau hal lain terkait dengan interaksi saat kencan.”

Selain itu, Davis Edwards menyarankan agar selalu diakhiri dengan sebuah pertanyaan. Entah itu bertanya tentang hari mereka atau rencana akhir pekan mereka. Dia menuturkan hal ini membuat percakapan terus berlangsung sehingga Anda akhirnya bisa bergerak menuju perencanaan kencan lain bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Istilah Kencan Baru yang Wajib Anda Ketahui

Psikolog di bidang kencan dan hubungan asmara, Madeleine Mason Roantree, berpikrian sama. Ia melihat mengirimkan pesan terlebih dahulu setelah kencan pertama adalah hal yang baik, namun ia menyarankan untuk tidak mengirim pesan yang bertele-tele. “Itu hanya akan menyebabkan lebih banyak kesalahpahaman di telepon.”

Seorang dating coach bernama James Preece menuturkan mengirimkan pesan terlebih dahulu setelah kencan pertama dapat membuat Anda mengetahui posisi Anda dan teman kencan Anda. “Jika Anda tak mendengar kabar darinya, maka Anda tahu posisi Anda,” tuturnya.

THE INDEPENDENT | ELITE DAILY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 jam lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

1 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

5 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

17 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

Psikolog mengatakan kebingungan sering menjadi salah satu karakter khas korban yang akhirnya membuat terperangkap dalam siklus KDRT.