TEMPO.CO, Jakarta - Boy William kini dikenal sebagai salah satu Youtuber papan atas Indonesia. Dengan unggahan #NebengBoy, ia memberikan tumpangan kepada sejumlah selebritas hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Channel YouTube Boy William kini memiliki hampir 1 juta subscriber.
Baca: Rian D'Masiv Biarkan Putrinya Main YouTube, Asalkan...
Dalam wawancara dengan Tabloid Bintang, Boy William mengungkapkan bahwa YouTube menjadi pilihan utamanya saat ini dibandingkan dengan televisi atau layar lebar. Baginya, syuting program televisi itu pekerjaan sehari-hari. Dan main film bagaikan hamil lalu bersalin. Ia deg-degan menanti momen gala premier, melangkah di karpet merah mengenakan tuksedo, serta penasaran dengan reaksi para tamu setelah menonton.
“Saya memilih YouTube karena bisa berkreasi sendiri dari bikin konsep, konten, sampai mencari bintang tamu. Di film, saya bagian dari karya seseorang. Naskah sudah ditentukan, arahan berasal dari sutradara. Sebagai pemain saya boleh memberi saran namun tidak bisa 100 persen mengatur. Kepuasannya beda,” kata actor yang bermain di film Comic 8 ini.
Di YouTube, bintang sinetron Putih Abu-abu ini mengaku lebih total sekaligus repot. Boy mengatakan, YouTube fenomena di industri hiburan. Sejumlah selebgram bahkan menyebut dengan adanya YouTube, televisi perlahan akan mati. Namun pemeran Rio dalam film Rumah Gurita itu tak sepenuhnya setuju.
Boy William menilai, karena YouTube, kini stasiun televisi termotivasi membuat acara yang lebih bagus. Rising Star Indonesia misalnya, mengerahkan penata artistik untuk membangun panggung yang megah dan menghadirkan juri berkompeten.
“Nilai produksinya tidak main-main. Untuk saat ini, konten kreator YouTube di Indonesia belum bisa melakukannya. Jadi kalau dibilang televisi akan mati, enggak juga,” ujar Boy yang pernah berkarier sebagai VJ MTV ini.
Baca: Anji jadi YouTuber, Besar Mana Penghasilannya dengan Penyanyi?
TABLOID BINTANG