Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, Vita Yulia mengatakan anemia menjadi salah satu masalah di daerahnya. Anemia, atau kekurangan sel darah merah, terjadi pada banyak anak muda. "Kita melihat ternyata pola dan gaya hidup masyarakat khususnya remaja tidak mengikuti gizi seimbang. Mereka takut gemuk jadi berdampak pada asupan gizi," kata Vita saat ditanya Presiden Joko Widodo pada acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2019 di ICE Bumi Serpong Damai, Banten, Selasa 12 Februari 2019.

Baca: Tidur Cukup tapi Masih Ngantuk di Pagi Hari? Waspada Penyakit Ini

Sebelumnya, Jokowi menanyakan empat kepala dinas daerah pada pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional. Keempat kepala daerah itu menyampaikan berbagai masalah kesehatan yang mereka hadapi. Jokowi mengatakan, sebagai negara besar, tantangan masing-masing daerah berbeda-beda. Termasuk tantangan kesehatannya.

Vita mengadu bahwa remaja Indonesia yang takut gemuk dan melakukan diet akhirnya berdampak pada kekurangan sel darah merah. Untuk menangani masalah itu, Vita mengatakan timnya sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar makan dengan gizi seimbang. Selain itu, timnya pun sudah menargetkan posyandu dan posbindu untuk menangani masalah anemia di Yogyakarta.

Remaja, khususnya remaja wanita yang mengalami anemia bisa melahirkan anak dengan kondisi stunting. Masalah stunting atau kekerdilan, kata Jokowi, bisa berdampak pada kondisi sumber daya manusia Indonesia. "Ketika negara lain sudah berbicara terkait Artificial Intelligence dan perkembangan ilmu pengetahuan, Indonesia masih belum selesai ngomong tentang kematian ibu dan stunting," kata Jokowi dengan nada tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi berharap usaha penurunan stunting bisa terus dilakukan agar anak-anak Indonesia bisa lebih bersaing dengan masyarakat dunia.

Baca: Cegah Anemia pada Anak Perhatikan Nutrisi Zat Besi

Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kirana Pritasari, mengatakan diet yang baik adalah mengatur jumlah porsi makan yang seimbang. Buah dan sayur sangat diperlukan tubuh agar nutrisi tubuh tetap terjaga. "Jadi, kalau perempuan sehat itu dampaknya besar. Angka kematian ibu turun, bayi sehat," pungkasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi dan Warga Sergap Segerombolan Remaja di Bekasi, Sita 2 Celurit dan 1 Golok

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Polisi dan Warga Sergap Segerombolan Remaja di Bekasi, Sita 2 Celurit dan 1 Golok

Polres Metro Bekasi mengumumkan telah menangkap enam remaja yang hendak tawuran di Jalan Pasar Cibenda, Kampung Tegal Kadu, Serang Baru.


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

1 hari lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

4 hari lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Efek Media Sosial pada Remaja dan 5 Cara Mengatasinya

5 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Efek Media Sosial pada Remaja dan 5 Cara Mengatasinya

Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berlebihan bisa berisiko tinggi bagi kesehatan mental remaja.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

7 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Aliansi Geng Remaja Rayakan Ultah Anggotanya Dibubarkan Polisi di Depok

9 hari lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Aliansi Geng Remaja Rayakan Ultah Anggotanya Dibubarkan Polisi di Depok

Polisi menyita aneka senjata yang diduga akan digunakan tawuran selepas pesta ulang tahun geng itu. Sebanyak lima orang digiring ke Polsek Beji Depok.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Mengenal Miom: Penyebab, Gejala, dan Bahayanya

10 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Mengenal Miom: Penyebab, Gejala, dan Bahayanya

Miom adalah suatu kelainan yang terjadi pada rahim wanita. Apa penyebab dan seberapa berbahaya?


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

10 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

11 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.