Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ani Yudhoyono Alami Kanker Darah, Kenali Metode Pengobatannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), harus berjuang melawan kanker darah. Ani Yudhoyono telah menjalani perawatan intensif sejak 2 Februari di National University Hospital, Singapura.

Baca: Mengenal Kanker Darah, Penyakit yang Dialami Ani Yudhoyono

Penegakkan diagnosis kanker darah tidak bisa sembarangan karena gejalanya sulit dikenali atau bahkan sama sekali tidak muncul. “Penting untuk mengetahui riwayat medis lengkap dan melakukan pemeriksaan fisik,” kata Gerard Robbins, Konsultan Hematologi di rumah sakit BMI Mount Alvernia di Guildford, Inggris.

Pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah seseorang terkena kanker darah meliputi tes darah serta biopsi dan pemindaian sumsum tulang belakang. Sedangkan biopsi kelenjar getah bening atau organ tertentu terkadang dibutuhkan terutama pada dugaan limfoma.

Kabar baiknya, sudah ada kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi pengobatan kanker darah dalam lima puluh tahun terakhir. “Banyak kanker yang sangat bisa disembuhkan dengan berbagai obat-obatan termasuk dengan kemoterapi. Radioterapi juga sangat membantu dalam situasi tertentu,” kata Gerard Robbins.

Ani Yudhoyono berfoto dengan kedua putranya, Ibas dan AHY beserta menantunya Aliya Rajasa dan dua cucunya. Sejak 2 Februari 2019, Ani menjalani pengobatan di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Instagram/@Almirayudhoyono

Menurut situs web cancercenter, pengobatan kanker darah berbeda-beda tergantung pada tipe kanker yang dialami, usia, seberapa cepat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, bagaimana penyebaran kanker, dan faktor lainnya. Namun secara umum ada tiga jenis terapi pengobatan kanker darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Transplantasi sel induk. Yaitu penanaman sel-sel induk pembentuk darah yang sehat ke dalam tubuh. Sel induk dapat dikumpulkan dari sumsum tulang belakang, darah yang bersirkulasi, dan darah tali pusat.

- Kemoterapi. Pengobatan ini menggunakan obat antikanker untuk mengganggu dan menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Kemoterapi untuk kanker darah terkadang melibatkan pemberian beberapa obat bersama-sama dalam dosis yang sudah ditetapkan. Kemoterapi juga bisa dilakukan sebelum transplantasi sel induk.

Baca: Ani Yudhoyono Sakit, Ini 3 Terapi untuk Kanker Darah

- Radiasi. Terapi radiasi bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau untuk menyembuhkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman. Radiasi juga bisa dilakukan sebelum dilakukan transplantasi sel induk.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.


Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

12 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

Kanker pada anak tidak bisa dicegah sehingga harapan hidup pasien sangat tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatan.


Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

Pakar di Universitas Trilogi Jakarta menilai perlu pengujian analisis berkala air tanah terkait kandungan bromat di air minum dalam kemasan.


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

14 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.


Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

14 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

Sindrom Lynch sering tak terdeteksi dan 95 persen penderitanya tak sadar terserang penyakit yang bisa meningkatkan risiko kanker usus besar ini.