Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, 5 Makanan Enak Ini Bisa Merusak Liver

image-gnews
ilustrasi gorengan (Freepik.com)
ilustrasi gorengan (Freepik.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu organ tubuh yang paling sibuk setiap hari adalah liver atau hati. Berfungsi menyaring racun dan membuat enzim, hati bekerja sepanjang hari untuk memastikan tubuh kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan serta menjaganya dari racun, juga menyaring udara ketika kita bernapas.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Baik Untuk Kesehatan Liver

Ketika hati tidak bekerja dengan baik, tubuh akan merasa lemah, murung, dan perut kembung. Dalam beberapa kasus, Anda bahkan menjadi lebih sering lapar.

Menurut American Liver Foundation, penyakit hati yang tidak disebabkan mengkonsumsi alkohol menjangkiti satu dari empat orang di Amerika Serikat. Umumnya, bermula dari makanan enak yang menyebabkan penyakit degeneratif pada hati seperti makanan cepat saji, karbohidrat olahan, dan terlalu banyak gula. 

Untungnya ada banyak yang bisa kita lakukan untuk membantu menjaga hati tetap sehat dan bersih. Caranya adalah dengan menghindari lima makanan yang dapat menyebabkan fungsi hati menjadi lemah seperti yang dilansir dari Chicago Now ini.

1. Sodium

Makanan yang mengandung sodium tinggi umumnya berasal dari makanan kalengan seperti sop instan. Dalam jumlah normal sodium membantu mengatur cairan dalam tubuh dari tekanan darah. Namun terlalu banyak sodium dapat menyebabkan kelebihan cairan dalam hati. Makanan yang mengandung banyak sodium antara lain daging, keju, piza, dan kecap.

2. Sirup jagung tinggi fruktosa

Makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) menimbulkan kerusakan pada hati Anda. Orang Amerika mengkonsumsi 12 persen total kalori dari fruktosa yang sebagian besar dalam bentuk HFCS yaitu soft drink, yang umumnya mengandung 55 persen  fruktosa.

Penelitian yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa banyak mengkonsumsi fruktosa dapat menyebabkan kerusakan hati. Makanan yang umumnya mengandung HFCS tinggi meliputi soda, puding, makanan ringan rasa buah, sereal bar, yogurt, roti, dan crackers.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Lemak trans

Lemak trans terdapat pada makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi secara parsial atau minyak yang mengandung lemak jenuh pada makanan olahan seperti yang biasa dibeli di toko kue. Lemak trans juga cepat meningkatkan kolesterol jahat. Jangan terkejut jika lemak trans terkandung dalam makanan seperti cracker, cookies, biskuit, dressing salad, dan berondong jagung yang dibuat dengan microwave.

4. Buah olahan

Makanan yang mengandung gula buah tinggi atau fruktosa seperti kismis dan jus buah instan mungkin sekilas terlihat lezat dan alami, tetapi belum tentu bagus bagi hati Anda. Terlalu banyak fruktosa dapat menyebabkan dislipidemia, atau jumlah abnormal lemak dalam darah.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hepatology pada 2013, fruktosa terkait erat dengan penyakit hati dan peradangan. Mengkonsumsi dalam porsi wajar tak masalah bagi tubuh, tetapi jika terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pada hati. Makanan yang perlu dihindari antara lain kismis, trail mix atau campuran buah kering, dan madu olahan.

5. Makanan yang digoreng

Kita semua tahu bahwa gorengan terutama dari restoran cepat saji memiliki efek negatif pada hati. Kentang goreng atau ayam goreng renyah isi keju, memiliki efek buruk pada hati, mirip dengan hepatitis. Makan makanan yang digoreng juga meningkatkan kolesterol jahat. Makanan yang  perlu diwaspadai antara lain goreng-gorengan, kentang goreng, roti sandwich, stik mozarella, dan donat.

Baca juga: Kenali gejala Gangguan Liver sejak Dini, Ini Saran Dokter

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CHICAGO NOW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

3 jam lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

8 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

10 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

10 hari lalu

Bagi Anda yang suka mengonsumsi gorengan saat buka puasa, sebaiknya ketahui beberapa efek makan gorengan berlebihan berikut ini. Foto: Canva
3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

Saat buka puasa, gorengan kerap menjadi pilihan selain kolak dan kurma.


5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

12 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
5 Pengganti Gula yang Menyehatkan

Pengganti gula bisa membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan tidak meningkatkan kadar gula darah.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

14 hari lalu

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya.


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

15 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?