Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Melakukan Kekerasan, Faktor Genetika atau Lingkungan?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak menjambak rambut/bertengkar. Shutterstock.com
Ilustrasi anak menjambak rambut/bertengkar. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini, video sekelompok siswa SMP di Sulawesi Selatan mengeroyok petugas kebersihan hingga pelipisnya robek, menjadi viral. Peristiwa ini membuat banyak orang mengelus dada. Bagaimana bisa siswa SMP berperilaku buruk hingga melakukan tindakan kekerasan seperti itu?

Baca: Tamparan Akibatkan Perilaku Buruk pada Anak

Dr. Lisa Firestone, Direktur Penelitian dan Pendidikan di The Glendon Association, asosiasi yang berfokus pada penanganan masalah kesehatan mental di AS, menjelaskan seperti halnya kemampuan lain dalam hidup, kemampuan berbuat kekerasan juga merupakan hasil kombinasi dari faktor biologis, sosial dan psikososial yang diperoleh dari lingkungan.

Apakah benar ada benih buruk dalam kehidupan manusia? Menurut Lisa Firestone, seperti banyak kualitas lain dalam hidup, kekerasan melibatkan interaksi nyata antara faktor genetika dan lingkungan. “Kita mungkin tidak dapat mengubah DNA yang diturunkan pada anak, namun kita sangat bisa memengaruhi bagaimana DNA ini diekspresikan dengan menciptakan lingkungan yang baik," kata dia.

Kekerasan bisa muncul sebagai akibat dari pengaruh lingkungan yang tidak kondusif dan akan menjadi lingkaran setan. Anak yang tumbuh dengan menyaksikan kekerasan maka kemungkinan mereka melakukan kekerasan juga semakin besar. Maka itu putuskanlah mata rantai itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekerasan menciptakan perasaan malu, terhina, dan rasa tidak aman. Untuk menghindari orang-orang di sekitar Anda termasuk anak dari paparan kekerasan, Anda harus menciptakan situasi sebaliknya. “Pastikan mereka merasa nyaman, terkoneksi, dan merasa berharga," tutur Lisa Firestone. 

Baca: Dampak Perilaku Orang Tua pada Anak, Begini Saran Psikolog

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

9 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.


Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

12 hari lalu

Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Companies in Health, Safety, Security, and Environmental (HSE) Implementation 2024 dari SWA Media. Penghargaan diserahkan di Ceria Room, Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.


Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

13 hari lalu

Balikpapan Raih Penghargaan Adipura Kencana

Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan penghargaan Adipura kepada Kota Balikpapan atas kinerjanya mengatasi masalah lingkungan.


Cegah Kekerasan Berulang, RMI PWNU Jatim Optimalkan Fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri

15 hari lalu

Seorang tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis 29 Februari 2024. Rekonstruksi penganiayaan santri berinisial BM yang mengakibatkan meninggal dunia oleh empat tersangka sesama santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tersebut memperagakan 55 reka adegan di tiga lokasi berbeda. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Cegah Kekerasan Berulang, RMI PWNU Jatim Optimalkan Fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri

Ketua RMI PWNU Jawa Timur, M. Iffatul Lathoif, mengatakan akan mengawal kasus hingga suasana kembali kondusif. Ia juga akan mengoptimalkan fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri.


Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

18 hari lalu

Pembacaan sumpah Direktur LBH Pekanbaru di Auditorium FH Universitas Islam Riau (UIR), didampingi Erwin (Ketua Pelaksana), Andi Wijaya, dan M. Isnur., pada Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Ellya Safriani/TEMPO
Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.


KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

18 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com
KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.


Chairul Tanjung Ungkap 4 Tantangan Perekonomian RI: Geopolitik hingga Lingkungan

18 hari lalu

Putri Tanjung dan Chairul Tanjung. Foto/Instagram
Chairul Tanjung Ungkap 4 Tantangan Perekonomian RI: Geopolitik hingga Lingkungan

Chairul Tanjung mengungkap tantangan perekonomian pada tahun ini, baik itu dari sisi global maupun dari dalam negeri. Apa saja?


Pakar Dorong Regulasi Filter Plastik Puntung Rokok untuk Kurangi Dampak Kesehatan dan Lingkungan

18 hari lalu

Anggota komunitas Operasi Semut menunjukkan sampah puntung rokok yang dikumpulkan saat car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 25 Februari 2024. Komunitas Operasi Semut dan Yayasan Yatim Mandiri menggelar aksi membersihkan sampah di area car free day dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Dorong Regulasi Filter Plastik Puntung Rokok untuk Kurangi Dampak Kesehatan dan Lingkungan

Puntung rokok adalah barang yang paling banyak dibuang sembarangan secara global.


Kemenag Jatim Ungkap Pesantren Tempat Santri Dianiaya Hingga Tewas oleh Kakak Kelas Tak Miliki Izin

19 hari lalu

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Mohammad As'adul Anam (kiri). ANTARA/ Asmaul
Kemenag Jatim Ungkap Pesantren Tempat Santri Dianiaya Hingga Tewas oleh Kakak Kelas Tak Miliki Izin

Kemenag Jatim mengatakan pesantren tempat lokasi penganiayaan santri hingga tewas oleh kakak kelas tak mengantongi izin sebagai pondok pesantren.


Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

19 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.