Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajarkan Toleransi Sejak Dini, Ini Manfaatnya untuk Anak

image-gnews
Samanera (calon bikhu) memberikan penjelasan saat mendampingi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Batu yang berkunjung ke Vihara Dhammadipa Arama, Batu, Jawa Timur, 15 Februari 2018. Kegiatan ini untuk mengenalkan keragaman agama di Indonesia dan menanamkan sikap toleransi antar umat beragama sejak dini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Samanera (calon bikhu) memberikan penjelasan saat mendampingi siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Batu yang berkunjung ke Vihara Dhammadipa Arama, Batu, Jawa Timur, 15 Februari 2018. Kegiatan ini untuk mengenalkan keragaman agama di Indonesia dan menanamkan sikap toleransi antar umat beragama sejak dini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menanamkan sikap toleransi kepada anak sering kali diabaikan oleh para orang tua. Alasannya beragam, mulai dari jadwal pekerjaan orang tua yang padat hingga menyerahkan pendidikan toleransi kepada pihak sekolah.

Baca: Cara Mona Ratuliu Mengajarkan Toleransi ke Anak-anak

Padahal, menurut mantan rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Komaruddin Hidayat, menanamkan sikap toleransi kepada anak sejak dini sangat penting dan itu harus dimulai dari orang tua.

Kenapa orang tua? Orang tua adalah individu yang terdekat dengan anak. “Oleh karena itu, orang tua harus lebih peka. Karena sikap anak pasti akan menurun dari orang tuanya. Jika orang tua acuh tak acuh dengan toleransi, anak pasti mencontoh,” kata dia dalam acara “Wonder: A Way To Teach Tolerance To Kids”, di Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.

Komaruddin juga menjelaskan manfaat menanamkan toleransi kepada anak. Menurutnya, alasan terpenting dan terutama adalah karena kondisi dunia yang semakin beragam dan berkembang.

“Kita melihat bahwa di Indonesia saja sudah banyak suku, ras dan agama. Warna kulit pun berbeda-beda. Dengan menanamkan sikap toleransi, anak-anak akan lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru,” katanya.

Dengan sikap yang mudah beradaptasi itu, anak-anak dipercaya akan menjadi pribadi yang berhasil. “Mereka sudah mengerti tentang bagaimana bersikap terhadap perbedaan. Ini menjadi kunci utama keberhasilan. Sehingga mereka tidak membeda-bedakan dan bersikap profesional saat masuk di dunia kerja,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari itu, sikap toleransi juga penting diajarkan kepada anak agar nantinya mereka tidak gampang terpengaruh dengan ajaran yang kurang tepat. Menurut Komaruddin, perkembangan zaman memungkinkan anak-anak untuk terkontaminasi dengan hal-hal yang radikal. Apalagi di tahun politik. 

“Ini disebabkan oleh kepentingan politik yang harus merelakan perpecahan. Jika anak sejak kecil diajarkan untuk memiliki sikap toleransi, mereka tidak akan mudah terprovokasi,” katanya.

Oleh karena itu, Komaruddin pun mendorong para orang tua untuk mengajarkan dan mendidik anak tentang pentingnya nilai toleransi sejak dini.

Baca: Tahun Politik, Simak Tips Jitu Ajarkan Anak Toleransi

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

13 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

15 hari lalu

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

21 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

23 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.