Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Dini Kanker, Jangan Tunggu Ada Gejala

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi kanker (pixabay.com)
ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang menyangka Ani Yudhoyono akan menderita kanker darah. Istri mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sebelumnya baik-baik saja. Bahkan ia sempat melakukan kunjungan ke Provinsi Aceh. Sepulang dari sanalah ia divonis memiliki penyakit ini.

Baca: Ani Yudhoyono Alami Kanker Darah, Kenali Metode Pengobatannya

Itu juga yang dialami penyintas kanker ovarium Westantri Kartikasari, 44, ketika divonis kanker Rahim pada 2017 silam. Menurutnya, ia masih beraktivitas seperti biasa. Ia hanya mengalami keputihan yang banyak, tapi tidak terlalu lama lalu menghilang.

Satu lagi, ia menstruasi hanya berupa flek. Ketika ia melakukan pemeriksaan hingga ke patologi anatomi, ia kanker ovarium yang dideritanya sudah mencapai stadium 4-A.

Itu sebabnya, perempuan yang disapa Tantri ini menyarankan setiap orang, khususnya perempuan yang lebih rawan kanker, untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Tanpa harus menunggu ada gejala.

“Sekarang kan banyak pemeriksaan papsmear atau  inspeksi visual asam asetat  (IVA), ikut saja. Karena kita tidak tahu apa yang ada di tubuh kita. Kena (kanker) atau tidak, itu rezeki masing-masing orang,” kata Tantri yang ditemui di peringatan Hari Kanker Sedunia RS Dharmais “Ribbon Cancer Awareness” di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu, 17 Februari 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan penyakit kanker disembuhkan. Tantri termasuk orang yang beruntung karena dinyatakan remisi. Remisi adalah istilah bagi pasien kanker yang telah menjalani terapi dan dievaluasi bahwa tubuhnya sudah bersih dari sel kanker.

Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Abdul Kadir menyatakan, sebagian besar pasien kanker yang datang ke rumah sakit ini sudah menderita stadium lanjut. Kadang-kadang disertai komplikasi.

Pada stadium ini, kanker jelas sulit diatasi. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan kanker pada stadium lanjut juga lebih besar. “Pemeriksaan deteksi dini kanker menjadi sangat penting supaya bisa menekan biaya pengobatan kanker,” kata Abdul Kadir, dalam keterangan persnya.

Baca: Obesitas jadi Pemicu Kanker pada Anak Muda?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

1 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

8 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.