Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memilih Olahraga yang Tepat untuk Penyintas Kanker

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi berolahraga. Shutterstock
ilustrasi berolahraga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kanker tak selalu mematikan. Jika menjalani pengobatan yang benar, pasien bisa dinyatakan bebas dari sel kanker atau remisi. Tapi remisi bukan berarti ancaman kanker benar-benar hilang. Sel kanker bisa aktif kembali bahkan akan lebih ganas daripada sebelumnya.

Baca: Deteksi Dini Kanker, Jangan Tunggu Ada Gejala

Untuk mencegah hal itu, penyintas kanker diharuskan menjalani gaya hidup sehat dengan menjaga asupan makanan dan berolahraga. Selain makanan mengandung pengawet, penyedap, pemanis, dan pewarna, The American Cancer Society menyarankan, para penyintas juga memakan buah-buahan setiap hari, membatasi konsumsi daging merah, juga daging olahan.

Hal yang tak kalah penting olahraga. “Salah satu cara hidup sehat bagi penyintas kanker adalah mengendalikan berat badan dengan berolahraga,” kata Colleen Doyle, MS, RD dari American Cancer Society di laman Web MD.  

Penyintas kanker tak perlu melakukan olahraga berat, cukup dengan intensitas rendah di awalnya. Tujuan utamanya adalah tetap seaktif mungkin dengan mingkatkan aktivitas secara perlahan-lahan seiring waktu setelah perawatan.

Dalam studi terhadap beberapa kanker yang berbeda, kelebihan berat badan setelah menyelesaikan pengobatan terkait dengan risiko kambuhnya kanker dan masa hidup yang lebih pendek. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapan sebaiknya mulai berolahraga setelah pengobatan? Para pakar menyarakan olahraga dapat dilakukan secepat mungkin setelah pengobatan selesai. Kendalanya, para penyintas kanker biasanya mengalami stres, depresi, merasa sakit, dan kelelahan akibat perawatan sehingga cenderug membuat orang kurang aktif. 

Ada beberapa olahraga yang dapat diikuti, antara lain latihan peregangan, aerobik seperti jalan cepat, joging, dan berenang. Olahraga ini membakar banyak kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan.

Selain itu, penyintas kanker dapat mengikuti latihan resistensi atau beban untuk membangun otot sep.  “Aerobik dan latihan beban sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan para penderita kanker secara keseluruhan,” kata Kerry Courneya, PhD, kata professor dan peneliti di University of Alberta in Edmonton, Canada.

Baca: Tips Hidup Sehat dari Penyintas Kanker Serviks

CANCER.ORG | WEB MD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

3 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.