TEMPO.CO, Jakarta - Wanita tidak pernah mencapai orgasme saat bercinta? Atau wanita membutuhkan rangsangan lebih banyak dibandingkan dengan pria? Ada beberapa mitos yang keliru tentang kepuasan seks wanita. Mitos ini bahkan terkadang dapat menyebabkan masalah bagi perempuan dan pasangannya.
Baca: Atasi Masalah Ejakulasi Dini dengan 4 Cara Ini
Dilansir dari The Society of Obtetricians and Gynaecologists of Canada, berikut ini beberapa mitos terkait dengan kepuasan dan faktanya.
1. Mitos:
Ada sesuatu yang salah dengan wanita jika ia tidak mampu mencapai puncak kepuasan.
Fakta:
Beberapa wanita mengalami kepuasan dan mereka tidak tahu telah mendapatkannya. Ada juga yang tidak mengalami kepuasan, dalam arti terjadi kontraksi otot dasar panggul mereka. Namun, mereka mencapai puncak gairah dan setelah itu mereka merasa sangat santai dan puas, perasaan yang sama seperti yang dialami wanita lain setelah puas. Sebaliknya, wanita yang menjadi sangat terangsang dan tidak mengalami kepuasan kadang-kadang akan merasa "gugup" atau "tegang", atau bahkan mengalami ketidaknyamanan dan sakit di panggul mereka.
2. Mitos:
Wanita yang normal mencapai kepuasan melalui hubungan badan.
Fakta:
Hanya sekitar sepertiga dari wanita mengalami kepuasan secara teratur selama berhubungan intim dengan pasangannya. Sepertiga lainnya bisa mencapai kepuasan tapi membutuhkan rangsangan ekstra. Adapun sepertiga lagi sisanya tidak pernah mencapai kepuasan. Semua itu tidak ada hubungannya dengan kesehatan mental atau kematangan emosinya.
3. Mitos:
Ketidakmampuan untuk mencapai kepuasan berarti seorang wanita "dingin" atau ada sesuatu yang tidak beres dengan dia atau hubungannya.
Fakta:
Wanita yang mampu mencapai kepuasan di masa lalu tetapi tidak lagi dapat melakukannya mungkin menderita masalah medis atau efek samping dari obat-obatan. Wanita yang belum pernah merasakan kepuasan mungkin tidak pernah belajar tentang jenis dan durasi dari stimulasi yang mereka butuhkan.
4. Mitos:
Jika seorang wanita tidak dapat mencapai kepuasan, ada yang tak beres dengan kemampuan pasangannya di ranjang.
Fakta:
Meskipun ada banyak cara untuk membantu wanita mencapai kepuasan, pada akhirnya, seorang wanita bertanggung jawab untuk kenikmatan seksualnya sendiri. Namun juga tidak berarti pasangannya tidak terlibat. Komunikasi di antara keduanya sangat penting. Wanita berhak untuk menginformasikan pasangannya apa yang dia suka atau tidak suka selama bercinta.
Baca: Pria Menolak Bercinta Karena Alasan Ini
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | SOGC