Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Isyarat Tubuh Kekurangan Vitamin dan Mineral

image-gnews
Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk memperlancar metablolisme tubun dan membantu pembentukan energi. Dua nutrisi ini, bisa didapatkan dari diet sehat dan seimbang.

Baca: Minuman Bervitamin, Sahabat atau Musuh Kesehatan?

Untuk mengetahui kandungan vitamin dan mineral dalam tubuh, biasanya dilakukan melalui tes darah. Namun, sebelum melakukannya, bisa terlebih dahulu memeriksa anggota tubuh semisal mata, kulit, atau kuku.

Berikut tanda kurang tidaknya asupan vitamin dan mineral yang bisa Anda periksa melalui anggota tubuh dan asupan makanan apa yang perlu terpenuhi, seperti dilansir Medical Daily dan Everyday Health.

1. Mata bengkak

Saat bangun dan bercermin, mata mungkin terlihat bengkak seperti habis menangis semalaman. Ternyata, sebuah studi di 2006 menemukan bahwa mata bengkak merupakan tanda suplai yodium rendah di tubuh.

Makanan yang bisa mengatasinya antara lain cranberries, yogurt, kentang, stroberi.

2. Rambut kering

Rambut kering bisa menjadi indikator kekurangan vitamin B7 atau biotin. Kadar biotin yang rendah bisa menyebabkan kuku rapuh dan rambut menipis. Suplemen vitamin dapat membantu memperbaiki kualitas rambut dan bahkan pengobatan diabetes.

Makanan yang bisa menyembuhkannya antara lain telur, kacang almond dan jenis kacang-kacangan lain seperti kacang polong dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gusi sering berdarah

Gusi yang sering berdarah bisa menjadi tanda kadar vitamin C dalam tubuh rendah. Kekurangan vitamin C terus menerus bahkan bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit kudis. Gejala kudis antara lain mudah memar, mudah mengalami pendarahan dan nyeri sendi serta otot.

Makanan yang dianjurkan misalnya jeruk termasuk grapefruit, paprika merah, kale, brokoli, stroberi.

4. Bibir pucat

Bibir pucat ditambah kulit yang juga pucat menjadi salah satu tanda tubuh mengalami anemia dan membutuhkan lebih banyak zat besi dalam makanan. Selain itu, lebih sering mengalami demam dan pilek juga menjadi tanda kadar zat besi dalam tubuh yang rendah. Kekurangan zat besi melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang dianjurkan di antaranya daging merah, makanan laut, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap dan sereal fortifikasi.

Baca: Waspada Sakit Saat Liburan, Simak 3 Jurus Aman Ini

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MEDICALDAILY | EVERYDAYHEALTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Merawat Kucing Anggora

22 jam lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

2 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

2 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

5 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

6 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

9 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.