Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dampak Kekurangan Omega 3 pada Tumbuh Kembang Anak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asam lemak esensial mencakup asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang terdiri atas Omega-3 dan Omega-6 serta asam lemak tak jenuh tunggal berupa Omega-9. Nutrisi ini sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan atau HPK.

Baca: Peneliti: Asam Lemak Omega-3 Ampuh Cegah Asma dan Rinitis

Spesialis anak dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K) menjelaskan asam lemak esensial berfungsi untuk perkembangan sel, perkembangan fungsi otak dan saraf, produksi hormone-like substances, respons imun, dan reaksi radang.

"Tanda-tanda anak kekurangan asam lemak esensial antara lain kulit dan rambut kering, kulit kasar hingga berketombe karena kulit begitu kering, mata kering," ujar dr. Bernie dalam diskusi "Kekurangan Omega-3 Pengaruhi Intelegensia Anak" di Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.

Tak hanya secara fisik, kekurangan asam lemak esensial juga akan berpengaruh pada atensi dan perilaku anak, misalnya gangguan perhatian, gangguan konsentrasi, gangguan kognitif, sering rewel, moody dan mudah emosi.

Makanan yang mengandung asam lemak esensial pun mudah di temukan di Indonesia seperti ikan lele, ikan kembung, ikan sardin, ikan lemuru, tempe, tahu, seafood dan susu yang difortifikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departemen Gizi Masyarakat – Fakultas Ekologi Manusia IPB mengatakan bahwa makanan yang mengandung sumber Omega-3 lebih cepat rusak nutrisinya.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar tidak mengolahnya menggunakan suhu yang tinggi. "Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh ganda, yang mudah rusak akibat pemanasan. Kalau digoreng jangan berulang-ulang. Lebih baik dikukus, ditumis atau dibuat makanan berkuah," kata Prof. Ahmad.

Baca: Omega 3 Ampuh Kurangi Risiko Penyakit Ini

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

2 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

12 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

13 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

22 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.


Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

29 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.