TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan menyantap hidangan atau dessert penutup sehabis berolahraga. Hidangan penutup biasanya berupa makanan manis sehingga dianggap bisa membantu pemulihan energi.
Baca: Cara Simpel Mengatur Pola Olahraga untuk Membakar Lemak
Seperti dilansir dari Time, Sabtu, 23 Februari 2019, hal ini karena tubuh membutuhkan gula untuk pulih dari aktivitas yang intens. Para ahli berpikir mungkin makanan manis bisa bermanfaat untuk kondisi itu. Makanan yang menggabungkan gula dan protein sederhana, seperti secangkir selai kacang bisa membantu pemulihan.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa orang obesitas yang mengikuti rencana diet dengan makanan penutup seperti cokelat, kue, atau donat saat sarapan lebih sedikit mengidam junk food daripada orang yang makan pagi rendah kalori atau karbohidrat.
Penulis studi menyarankan bahwa jenis makanan penutup yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan. Tapi, waktu mengonsumsinya perlu jadi perhatian.
Memanjakan diri secara moderat juga dapat membantu orang menghindari makanan manis Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan dapat memicu hasrat, yang berpotensi menyebabkan orang pada akhirnya makan lebih banyak makanan yang mereka coba hindari.
Jadi, jika Anda mencoba mengurangi asupan gula, sedikit makanan penutup sebenarnya bisa tidak akan mempengaruhi. Seiring waktu, jika Anda mengurangi konsumsi Anda sedikit demi sedikit, adalah mungkin untuk melatih kembali otak dan selera Anda untuk mengurangi makanan manis, kata para ahli.
Baca: Memilih Olahraga yang Tepat untuk Penyintas Kanker
ANTARA
