Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haruskah Mengundang Mantan Kekasih ke Pernikahan?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi pernikahan (pixabay.com)
ilustrasi pernikahan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan adalah momen istimewa. Tentu Anda tak ingin momen ini rusak karena hal kecil, misalnya kehadiran mantan pacar. Itu sebabnya, keputusan untuk mengundang mantan kekasih ke hari terpenting dalam hidup Anda harus diambil dengan hati-hati.

Baca: Intip Masa Sulit Pernikahan Awal Justin Bieber dan Hailey Baldwin

Pakar etika Diane Gottsman dari Texas mengatakan, ini akan menjadi persoalan rumit dan sensitif bagi mantan, juga calon pasangan. "Benar-benar tidak ada yang pasti," kata dia, dikutip dari New York Times. "Hal itu sangat subjektif, tergantung perasaan pasangan dan keadaan."

Dikutip dari Times of India, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pikirkan sebelum memutuskan mengundang mantan kekasih.

1. Alasan tepat

Pertama-tama, pikirkan alasan kuat mengapa Anda ingin mengundang mantan ke pernikahan. Pastikan tidak ada perasaan romantis yang terlibat. Atau, justru Anda mengundang karena ingin membuatnya cemburu? Luangkan waktu untuk memikirkannya. Ingat, Anda boleh mengundang mantan jika alasannya tepat.

2. Pikirkan perasaan mantan

Sebelum mengundang mantan, Anda juga harus mempertimbangkan perasaannya. Apakah orang itu akan merasa nyaman atau ini akan mengejutkan dia? Jika dia masih patah hati sebaiknya jaga jarak. Berita pernikahan Anda hanya akan memperburuk masalahnya. Ingat, Anda mungkin berhasil move on tetapi dia mungkin belum.

3. Bicarakan dengan pasangan

Setelah Anda memiliki alasan kuat, misalnya hubungan dengan mantan hanya teman dan ia tidak patah hati lagi, bicarakan rencana ini dengan pasangan. Terus terang dan jelaskan secara logis mengapa Anda ingin mengundangnya ke acara tersebut. Yakinkan pasangan bahwa Anda akan melanjutkan ini hanya jika dia benar-benar setuju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Jika pasangan tidak mengizinkan

Ambil langkah mundur jika Anda merasa pasangan tidak nyaman dengan rencana ini. Dia mungkin tidak mau mengatakan "tidak" tetapi Anda harus menghargai perasaannya. Ini adalah hari terpenting dalam kehidupan suami atau istri masa depan Anda juga, dan keputusan Anda dapat merusak semuanya.

5. Bicarakan dengan keluarga

Bukan hanya Anda dan pasangan, setiap orang yang terlibat dengan pernikahan Anda harus senang dengan rencana mengundang mantan. Jika orang tua tidak menyukai mantan Anda karena suatu hal, Anda harus mempertimbangkannya kembali.

6. Siap jika calon juga mengundang mantannya

Jika keputusannya akhirnya mengundang mantan, Anda harus siap jika hal yang sama akan dilakukan pasangan. Ia mungkin akan mengundang mantannya.

Baca: Kisah EO Pernikahan Jadi Wasit Jika Calon Pengantin Beda Pendapat

TIMES OF INDIA | NEW YORK TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

23 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menanggapi wacana perluasan layanan KUA agar menjadi tempat menikah semua agama.


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

23 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

23 hari lalu

Britney Spears menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, 9 Juni 2022 atau Jumat waktu Indonesia (Instagram/@kevinostaj)
Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

Pernikahannya hanya bertahan 1 tahun, Sam Asghari mengatakan kalau dia tidak memiliki niat buruk terhadap Britney Spears.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

24 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.


KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

27 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

27 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Rene Asmussen
Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

PGI merespons positif rencana Menag Yaqut agar semua agama bisa menikah di KUA, namun masih dibutuhkan koordinasi lebih baik antar lembaga dan kementerian.


Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

27 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.