TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi karyawan yang cerdas akan membuat ia unggul dibandingkan dengan karyawan lain. Tapi, kadang-kadang sifat orang cerdas justru menghambat karier sendiri.
Baca: 4 Pertanda Ini Isyaratkan Anda Untuk Pindah Kerja
Perlu diingat, cerdas tak berarti kesuksesan. Seseorang tidak bisa lepas dari kerja keras, dan butuh banyak kesabaran, ketekunan, dan sikap yang benar untuk mencapai karier yang diinginkan. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan karyawan cerdas.
1. Sulit bekerja dalam tim
Orang pintar terkadang cenderung meremehkan keterampilan rekan kerja mereka dan tidak memiliki keterampilan sosial yang dibutuhkan untuk membangun tim. Mereka dapat memahami konsep-konsep baru dengan mudah, menetapkan standar tinggi untuk diri mereka sendiri dan kadang merasa frustrasi ketika karyawan lain tidak dapat menyamai kecepatan mereka.
Baca Juga:
2. Tidak mendelegasikan pekerjaan
Orang cerdas sering perfeksionis sehingga lebih senang melakukan pekerjaan dengan caranya sendiri. Mereka sering kali enggan mendelegasikan pekerjaan kepada kolega. Ditambah lagi, mereka kadang-kadang merasa mereka bisa bekerja sendiri di proyek dengan lebih baik dan mungkin menolak kesempatan belajar kepada rekan-rekan mereka.
3. Cepat bosan
Umumnya orang cerdas cepat merasa bosan begitu menemukan penyelesaian tugas. Mereka lebih senang mempelajari hal baru dari proyek yang sedang mereka kerjakan. Itu sebabnya, mereka cenderung melompat dari satu tugas ke tugas lain, dan kadang-kadang, kurang stabil dan sabar.
4. Pendekatan yang salah untuk bekerja
Orang cerdas menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir dan menganalisis daripada mengeksekusi. Mereka perfeksionis dalam setiap pekerjaan, sayangnya mereka tidak menyadari bahwa menyelesaikan pekerjaan lebih penting.
5. Sulit menerima kritik atau saran
Ada perbedaan antara menjadi cerdas dan terlalu cerdas. Orang cerdas menjadi egois tentang pekerjaan mereka. Harga diri mereka terpukul ketika karyawan lain menyarankan pendekatan yang lebih baik atau mempertanyakan pekerjaan mereka. Juga, mereka mungkin merasa sulit untuk menerima kesalahan sendiri dan sulit menerima kritik.
Baca: Jangan Buang Waktu, Intip Tip Memilih Karier bagi Fresh Graduate
TIMES OF INDIA