Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berawal dari Keluarga, Ini Perjalanan Jember Fashion Carnaval

image-gnews
Warga menyaksikan Jember Fashion Carnaval ke-15 di Jember, Jawa Timur, 28 AGustus 2016. ANTARA FOTO
Warga menyaksikan Jember Fashion Carnaval ke-15 di Jember, Jawa Timur, 28 AGustus 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata menobatkan Jember sebagai kota karnaval pertama di Indonesia. Penghargaan ini tak lepas dari ajang Jember Fashion Carnival yang telah berlangsung 16 tahun berturut-turut di daerah yang berjuluk Kota Tembakau itu.

Baca: Jember Fashion Carnaval Segera Dimulai, Apa yang Beda Tahun Ini?

Presiden Jember Fashion Carnaval atau JFC, Dynand Fariz, menceritakan fashion karnaval ini bemula dari kebiasaan kumpul keluarga setiap Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

"Saudara saya ada sebelas orang, dan saya anak kedelapan. Jadi saya punya banyak kakak, adik, dan keponakan," kata Dynand Fariz dalam peluncuran JFC di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dynand Fariz, Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC). TEMPO/Charisma Adristy

Namun lambat laun, perancang busana jebolan Esmod itu merasakan anggota keluarga yang berusia lebih muda kerap absen dalam acara kumpul keluarga tersebut. "Mereka menganggap Lebaran hanya sekadar bertemu, salam-salaman, selesai dan pulang," ucap Dynand.

Dia dan saudara-saudaranya kemudian memikirkan acara yang meriah supaya generasi muda di keluarga besar bersemangat bertemu dan saling berinteraksi.

Pada 1990-an, Dynand membuat acara supaya setiap anggota keluarga menunjukkan kemampuan mereka di berbagai bidang. Misalnya, yang pandai berbisnis berbagi inspirasi menjadi pengusaha sukses, dan yang pintar berbicara menjadi pembawa acara. "Tapi semua itu masih dalam lingkup keluarga," kata Dynand.

Hingga pada satu titik, seluruh anggota keluarga bersepakat supaya rutinitas acara ini dibuat lebih meriah dan bisa melibatkan orang luar. Dynand Fariz pun menggagas ide karnaval keluarga dan menantang keponakan-keponakannya untuk mengambil tanggung jawab di acara tersebut. Seusai salat Idul Fitri, mereka menyiapkan karnaval keluarga lalu berkeliling di sekitar rumah.

"Jadi, saat orang lain sibuk Lebaran bersalam-salaman, keluarga kami keluar rumah untuk parade," kata Dynanad.

Tak jarang ada orang yang melontarkan kata-kata sinis kepada mereka. "Kami dikomentari orang-orang sekitar, 'dasar keluarga gila, Lebaran kok karnaval'. Tapi kami tak peduli, memangnya kenapa kalau kami keluarga gila? Dan bagaimana jika satu saat ide ini bisa membawa nama baik keluarga, kota atau Indonesia?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terbukti, setiap tahun terlihat antusiasme masyarakat kian tinggi. Karnaval keluarga besar Dynanad Fariz kemudian melibatkan orang luar, misalnya teman dari keponakan dan mereka melakukannya secara sukarela. Dynand Fariz pun melakukan karnaval bukan hanya di momen Lebaran, tapi simultan dilaksanakan saat hari libur dan rutenya kian jauh sampai alun-alun kota.

Melihat perhatian masyarakat yang semakin besar, Dynand Fariz kemudian mengajukan izin kepada Pemerintah Kota Jember untuk mengadakan Jember Fashion Carnaval yang pertama pada 2002. Saat itu, dia mengalami tantangan karena rute yang diajukan dari alun-alun ke sejumlah jalanan di Kota Jember tak kunjung keluar.

Sehari sebelum karnaval berlangsung, Dynand bertemu dengan Bupati Jember saat itu, Samsul Hadi Siswoyo. Dia kemudian menyampaikan keinginannya. Saat itulah dia mendapat lampu hijau kalau Jamber Fashion Carnaval tak hanya mengitari alun-alun Kota Jember, namun bisa memilih rute lainnya.

Sukses mengadakan Jember Fashion Carnaval pertama, Dynand Fariz dan tim JFC semakin antusias dengan karnaval selanjutnya. Di tahun ketiga penyelenggaraan JFC, Dynand kembali mendapat tantangan. Kali ini dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember.

“Saya sampai ditanya, 'mau jadi apa generasi muda kalau disuguhkan karnaval seperti ini?'," ucap Dynand menirukan ucapan anggota dewan.

Dari situ, dia justru tergugah untuk membuktikan kalau JFC patut dipertimbangkan sebagai wadah menuangkan kreativitas dan layak diakui di dunia internasional. Sekarang Jember Fashion Carnaval telah mengikuti berbagai acara karnaval di luar negeri, seperti Inggris, Cina, dan India.

Atusiasme masyarakat tetap tinggi. Setiap tahun mereka memadati tepi jalan yang menjadi runway para model JFC seraya memberikan semangat. Tahun ini JFC akan berumur 18 tahun dan berlangsung pada 31 Juli hingga 4 Agustus 2019 mendatang. Jangan sampai ketinggalan ya!

Baca: Becak Wisata, yang Baru di Jember Fashion Carnaval 2018

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | CANDRIKA RADITA PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

11 jam lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

1 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

1 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan melaju didalam Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi jalur utama dalam mudik lebaran 2019. Tempo/Amston Probel
Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.


Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

1 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.


Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

1 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

2 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.


10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

2 hari lalu

Ribuan wisatawan menyaksikan festival balon udara di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo. (ANTARA/Heru Suyitno)
10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

Wisatawan tidak saja datang dari Wonosobo, tetapi dari berbagai daerah dari luar Wonosobo, bahkan ada juga wisatawan mancanegara.