Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Deteksi Tuli Kongenital Pada Anak

image-gnews
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuli kongenital merupakan gangguan pendengaran terberat pada bayi. Ini dapat berupa tuli sebagian maupun total yang disebabkan oleh riwayat kehamilan dan kelahiran.

Baca: Cegah Tuli, Hitung Kekuatan Bunyi yang Masuk ke Telinga

Menurut Hably Warganegara, dokter spesialis THT, bedah kepala dan leher Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, di Indonesia terdapat sekitar 5.000 bayi yang lahir dengan risiko penyakit ini setiap tahun. Sayangnya, gangguan ini tidak dapat langsung dideteksi. 

Menyambut World Hearing Day pada 3 Maret mendatang, Hably menjelaskan cara sederhana bagi orang tua untuk mendeteksi gangguan ini pada bayi.

Menurutnya, hal pertama yang akan dialami anak adalah ketidakmampuannya untuk berbicara di usia lebih dari satu tahun. “Umumnya, anak usia satu tahun sudah bisa berbicara. Kalau mereka mengalami kesulitan untuk mengucap kata, misalnya 'mama' dan 'papa' saja, ada kemungkinan bahwa ia mengalami tuli kongenital,” katanya dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Selain belum bisa berbicara, cara lainnya adalah memperhatikan refleksnya terhadap suara. Menurut dokter Hably, penderita tuli kongenital akan menunjukkan refleks moro atau kaget saat mendengar suara yang keras. “Kagetnya itu selain badannya bergetar dan kedua tangannya juga akan ikut terangkat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari itu, hal lain yang dapat Anda deteksi adalah kebiasaan bayi untuk auropalpebra atau sering mengejapkan mata, grimacing atau mengerutkan wajah, berhenti menyusu, bernapas, dan ritme jantungnya menjadi lebih cepat.

Namun, untuk memastikan kebenarannya, dokter Hably pun menyarankan untuk melakukan skrining pendengaran oto accoustic emission atau OAE. “Kalau bisa, sedini mungkin untuk melakukan skrining OAE untuk mengetahui apakah memang benar anak Anda mengalami tuli kongenital atau tidak,” katanya.

Baca: Ilmuwan Ini Bantu Bayi Tuli Bicara dengan Aplikasi Mobile

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

19 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

14 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

15 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.