Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Autoimun, Penyebab Meninggalnya Ibunda Mikha Tambayong

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mikha Tambayong berfoto bersama dengan ibunya Deva Sheila Malaihollo saat Hari Kartini yang diposting dalam akun media sosialnya. Ibunda Mikha Tambayong,meninggal dunia pada Minggu, 3 Maret 2019 sekitar pukul 16.20 di RS Premiere Jatinegara, Jakarta. Instagram/@miktambayong
Mikha Tambayong berfoto bersama dengan ibunya Deva Sheila Malaihollo saat Hari Kartini yang diposting dalam akun media sosialnya. Ibunda Mikha Tambayong,meninggal dunia pada Minggu, 3 Maret 2019 sekitar pukul 16.20 di RS Premiere Jatinegara, Jakarta. Instagram/@miktambayong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit autoimun kembali diperbincangkan setelah ibunda penyanyi Mikha Tambayong, Deva Malaihollo, meninggal dunia pada Ahad, 3 Maret 2019. Deva diketahui telah mengidap autoimun sejak setahun belakangan.

BacaIbunda Meninggal, Mikha Tambayong Batal Tampil di Java Jazz

Autoimun terjadi ketika imun di dalam tubuh melakukan reaksi imunitas terhadap organ di dalam tubuh Anda sendiri. Secara otomatis sel imun akan 'merusak' sel lain dalam tubuh Anda yang dianggap benda asing. Penyakit ini sebenarnya ada sejak lama, tapi baru tahun 2000-an menjadi sorotan dunia medis. 

Sampai saat ini, penyebab penyakit ini belum diketahui. Tapi menurut dokter spesialis penyakit dalam gastroenterologi, Ari Fahrial, penyakit ini bersifat genetik. "Dari lahir sudah membawa faktor kelainan imun."

Tetapi, ada faktor eksternal yang bisa memperparah kelainan imun tersebut, antara lain pola gaya hidup seseorang. "Kalau kita stres, kurang tidur, lelah yang berlebih, itu bisa memicu kelainan imun jadi lebih parah," kata Ari.

Selain itu, perubahan hormon dan infeksi juga disebut bisa menyebabkan penyakit ini. 

Gejala yang ditimbulkan autoimun mirip dengan penyakit lainnya, seperti kelelahan, penurunan berat badan, bengkak dan kemerahan, demam, mual, diare, dan sebagainya. Itu sebabnya, penyakit ini umumnya tidak langsung bisa diketahui dari gejala saja.

Beberapa penyakit yang sudah diketahui masyarakat juga bisa disebabkan oleh autoimun ini. Salah satunya systemic lupus erythematosus atau dikenal dengan lupus.

Ari mengatakan, penyakit lupus lebih banyak diderita wanita. Lupus memiliki risiko penurunan imunitas tubuh. Dengan demikian, tidak hanya kulit yang beruam, lupus yang kronis dapat mempengaruhi organ-organ tubuh lain seperti sendi, ginjal, otak dan juga jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada juga penyakit Rheumatoid Arthritis(RA), dimana akibat memiliki kelainan pada sistem imun tubuh, maka imun menyerang sendi tubuh," ucap dokter yang berpraktek di RSCM ini, beberapa waktu lalu.

Penyakit ini akan menimbulkan reaksi pada tubuh seperti mengalami kemerahan, kehangatan, nyeri, juga kekakuan pada persendian.

Penyakit autoimun bukannya tidak bisa disembuhkan. Meskipun, dengan beberapa faktor pola gaya hidup dapat memperburuk penyakit ini, namun autoimun dapat ditangani melalui pengobatan.

"Pasien sebelumnya diperiksa melalui endoskopi dan biopsi. Jika memang ditemukan bahwa ia mengidap autoimun, baru diberikan tindakan,” kata Ari.

Ari menambahkan, pasien akan diberi obat anti radang dimana akan memberikan efek menekan kerja sistem imun itu sendiri.

BacaMomen Kebersamaan Mikha Tambayong dan Ibunya

ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES WEB MD | MILA NOVITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

17 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

21 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

34 hari lalu

Vinyl
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

40 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

41 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

51 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

55 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.


Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

2 Februari 2024

Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion
Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

Diva Celine Dion didiagnosis menderita kelainan neurologis autoimun langka memicu kekakuan otot progresif dan kejang yang menyakitkan sejak 2022.


Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

26 Januari 2024

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

Kenali sejumlah gejala peradangan mata yang mengindikasikan adanya penyakit autoimun dan harus segera ditangani dokter.