TEMPO.CO, Jakarta - Tes DNA sering dianggap sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Namun, fungsi tes DNA tak hanya untuk hal tersebut. Menurut Edy Tuhirman selaku CEO Generali Indonesia dalam acara yang bertajuk ‘DNA Journal, Inovasi Baru Generali untuk Nasabah Prioritas’, DNA dapat menjadi salah satu cara untuk masyarakat dalam meraih umur panjang.
Baca: Hasil Tes DNA Tersebar, DJ Verny: Hujat Aku Jangan Anakku
Hal tersebut dibuktikan dari analisis DNA yang meliputi bentuk olahraga, pilihan diet dan suplemen yang disesuaikan dengan tubuh seseorang. “Tidak semua orang cocok dengan olahraga intensitas tinggi. Begitu pula dengan diet-diet tertentu. DNA dalam hal ini dapat menunjukkan pilihan terbaik apa untuk tubuh Anda,” katanya pada 5 Maret 2019.
Lantas, bagaimana cara kerja DNA Journal yang ditawarkan sebagai bentuk analisa DNA oleh PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia?
Sebagai pencetus analisa DNA pertama di Indonesia, Edi menyebut bahwa cara kerja DNA Journal cukuplah mudah. Masyarakat hanya perlu mengambil air liur mereka yang kemudian dikirim ke laboratorium milik Generali. “Selanjutnya, akan memakan waktu kurang lebih tiga minggu hingga hasil analisa DNA muncul,” katanya.
Nantinya, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Generali. Karena, seluruh hasil tak lagi berupa kertas, namun memanfaatkan kecanggihan teknologi di telepon genggam. “Kalau kertas bisa hilang. Sekarang orang pasti membawa HP kemana-mana. Jadi kami sesuaikan dengan membuat aplikasi yang menunjukan hasil DNA,” katanya.
Begitu hasil tersebut muncul di ponsel Anda, seorang spesialis dari Generali akan menghubungi Anda untuk mengarahkan panduan. “Nanti dijelaskan yang tidak boleh dikonsumsi itu makanan apa saja. Yang baik untuk aktivitas fisik itu yang mana,” katanya.
Baca: Hasil Tes DNA Tersebar, DJ Verny Hasan Depresi?
“Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah mengatur kesehatan sehingga dapat mencapai tujuan kami, yaitu meraih umur panjang.”