Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sepelekan, Stres Bisa Memicu Kematian karena Penyakit Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
AP/Kiichiro Sato
AP/Kiichiro Sato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Ini merupakan respons manusia terhadap satu kondisi yang sedang ia alami. Persoalannya, apakah stres ini bisa dikelola dengan baik? Jika tidak, stres bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berujung pada kematian. 

BacaStres Tak Selalu Merugikan, Kenapa?

Hal itu diungkapkan psikolog Vera Sintyadewi dalam acara bincang santai “Kiat Mengelola Stres di Tempat Kerja” bersama Sido Muncul di Gedung Tempo, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019. Menurut dia, stres menimbulkan banyak masalah kesehatan fisik maupun mental yang berdampak pada tubuh, pikiran, emosi, atau perilaku.

Pada tubuh, misalnya, stres bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti maag, vertigo, bahkan autoimun. “Penyakit-penyakit itu bisa dipicu oleh stres. Stres pertama kali akan menyerang lambung, bisa menyebabkan luka,” kata Vera. 

Maag atau luka lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung. Penyakit ini sering kali dianggap sepele sehingga tidak ditangani serius. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan di lambung dan kebocoran usus. Itulah yang dapat menyebabkan kematian.

Beberapa jenis penyakit autoimun, yaitu kondisi ketika sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh justru berbalik menyerang, juga bisa muncul saat stres. Penyakit ini bisa mempengaruhi otak, kulit, mata, jantung, paru-paru, ginjal, dan organ-organ penting lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Maka tidak heran saat ini angka kematian karena stres semakin tinggi,” kata Vera.

Selain pada tubuh, stres yang tidak dikelola dengan baik juga berpengaruh pada pikiran dan menyebabkan pola pikir berubah, lalu emosi meledak-ledak, dan yang parah akan mempengaruhi perilaku. Pada tingkat stres yang parah, ini bisa menyebabkan penyakit kejiwaan, di antaranya depresi dan psikopat. 

“Itu sebabnya, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyebut stres sebagai pencetus risiko kesehatan paling tinggi,” kata dia.  

Baca

Stres dan Beban Psikologis Dapat Sebabkan Disfungsi Ereksi? Begini Kata Ahli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

2 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

2 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

8 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

8 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

9 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

9 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.