Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ucapan SBY Ini Bangkitkan Semangat Ani Yudhoyono Lawan Kanker

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ani Yudhoyono di NUH Singapura (Instagram @aniyudhoyono)
Ani Yudhoyono di NUH Singapura (Instagram @aniyudhoyono)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono menjalani serangkaian pengobatan penyakit kanker darah di National University Hospital, Singapura, sejak awal Februari lalu. Meski penyakitnya tergolong serius, Ani Yudhoyono memiliki optimisme besar akan kesembuhannya. Optimisme itu dibangkitkan oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk sang suami, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

BacaJalani Transplantasi Sumsum Tulang, Berapa Persentase Kesembuhan?

SBY yang setia menemani Ani Yudhoyono selama di Singapura kerap menyemangati sang istri. Salah satu kalimat yang membuat semangat Ani Yudhoyono bangkit diucapkan pada Rabu, 6 Maret 2019. “Memo,  dari dulu kita tergolong orang yang optimistis. Kalau yang lain bisa sembuh, insya Allah Memo juga bisa sembuh,” kata SBY, seperti dituliskan di akun Instagram Ani Yudhoyono, Jumat, 8 Maret 2019.

Mantan ibu negara, Ani Yudhoyono mengunggah foto dia dan lima pasien kanker lainnya pada Jumat, 8 Maret 2019 . Foto ini sebagai ajakannya untuk bersama melawan kanker.

Ani Yudhoyono juga memasang foto dan menyebut nama beberapa orang yang juga sedang berjuang melawan kanker. “Tetap semangat untuk semua pejuang kanker dan jangan lupa untuk terus berikhtiar dan berdoa. Semoga kita diberikan kesembuhan seperti sedia kala oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin,” tulis Ani.

Dukungan keluarga bagi pasien kanker sangat penting karena dapat mengurangi tingkat stres secara signifikan. Seperti diketahui, pasien kanker umumnya merasa tertekan karena penyakitnya dan panjangnya proses pengobatan yang harus dijalani. Semakin stres dan merasa terpuruk, kondisi tubuh pasien bisa melemah dan kanker bisa bertambah parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar onkologi Dana-Farber Cancer Institute di Boston, Amerika Serikat, Harold J. Burstein, MD mengatakan, memang tenaga medis adalah bagian penting dari pengobatan kanker. Tapi itu saja tidak cukup. Pasien juga harus memiliki tim support kanker yang terdiri dari teman dan keluarga.

“Memiliki dukungan kanker yang baik di rumah sangat penting. Sebab, diagnosis kanker menambah banyak tekanan pada kehidupan seseorang," kata dia. "Orang-orang yang memiliki dukungan sosial yang kuat, teman dan keluarga yang baik, cenderung mampu mengatasi mengatasi tekanan itu lebih baik."

Selain dukungan dari SBY, Ani Yudhoyono juga selalu ditemani anak, menantu, dan cucu-cucunya.

BacaIni Transplantasi Sumsum Tulang yang Akan Dijalani Ani Yudhoyono

INSTAGRAM | WEBMD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

4 jam lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 jam lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

6 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.