Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Superfood, Ini Manfaat Konsumsi Buah Naga

image-gnews
Buah naga (Pixabay.com)
Buah naga (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah naga yang tumbuh di daerah kering bukan hanya enak dimakan. Buah yang kulitnya bersisik dengan warna merah muda ini ternyata digolongkan sebagai superfood. Buah ini diyakini memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya antioksidan, antikanker, serta antikolesterol jahat. 

Baca: Atasi 4 Masalah Kulit dengan Buah Naga

Di balik sensasi rasanya yang manis, buah naga ternyata memiliki sejumlah manfaat. Berikut beberapa manfaat superfood ini bagi kesehatan tubuh seperti dilansir Medical Daily.

1. Anti-penuaan

Kandungan antioksidan dalam buah naga mampu menjaga kekencangan kulit dan melawan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker. Selain itu, buah yang tergolong buah-buahan tropis ini memiliki kandungan vitamin C yang kaya.

Praktisi gizi sekaligus pendiri Meehan Formulations, Kevin Meehan, mengatakan, salah satu kunci penting yang dibutuhkan sel-sel tubuh adalah fosfor dan phospolipid. Kedua zat ini dapat mencegah penuaan dini.

2. Mencegah kanker

Selain vitamin C, buah naga juga mengandung karoten yang mampu mengurangi pertumbuhan jumlah tumor di tubuh. Tak hanya itu, kandungan likopen terutama dalam buah naga yang berwarna merah diketahui menurunkan risiko kanker prostat. Hal ini seperti disebutkan sebuah studi dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention pada 2011 lalu. Studi itu memperlihatkan, asupan likopen kurang dari 2,4 mikrogram per hari bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

Sementara asupan yang lebih tinggi baik dari buah-buahan, sayuran dan makanan yang kaya akan likopen ditambah aktivitas fisik secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker. Bukan hanya buah, kulit buah naga ternyata kaya akan polifenol yang bisa melindungi tubuh dari berbagai bentuk kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Buah naga dapat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sebuah studi dalam jurnal Pharmacognosy Research pada 2010, menemukan, konsumsi buah naga bisa menurunkan risiko berkembangnya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Selain itu, buah eksotik ini juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan serat dalam buah naga dapat melancarkan sistem pencernaan. Di samping itu, konsumsi buah tropis ini juga dapat membantu mengurangi konstipasi. "Mereka yang mengalami konstipasi (susah buang air besar atau sembelit) bisa mengambil manfaat jika mengonsumsi buah ini dalam menu diet mereka," kata Meehan.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Jumlah vitamin C yang tinggi dalam buah naga mampu meningkatkan sistem daya tahan tubuh, juga membantu menstimulasi antioksidan. Kandungan vitamin C, mineral, fitoalbumin juga mampu melawan radikal bebas. Selain itu, kandungan vitamin B1, B2, B3, kalsium, fosfor, zat besi, protein, niasin dan serat juga berkontribusi meningkatkan fungsi sistem daya tahan tubuh.

BacaManfaat Masker Wajah Buah Naga, Bikin Kulit Cerah dan Halus

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MEDICALDAILY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

2 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.