Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponsel jadi Sarang Kuman, Jauh Lebih Jorok daripada Toilet

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Benda apa yang tidak pernah jauh dari Anda? Bisa jadi ponsel. Anda membawanya ke mana pun pergi, bahkan ke kamar mandi. Kadang-kadang ponsel menyentuh wajah ketika sedang menelepon, diletakkan di meja atau apa pun yang ada di dekat Anda. Seringnya ponsel berpindah tempat menjadikan benda ini salah satu sarang berkembang biaknya kuman atau bakteri.

BacaWaspada, Fasilitas Kantor Ini Sarang Bakteri

Sebuah studi yang dilakukan pada 2011 oleh para peneliti London School of Hygiene & Tropical Medicine menyebutkan, 1 dari 6 ponsel mengandung bakteri yang ada pada kotoran manusia.

Sebuah studi oleh University of Arizona menemukan bahwa di meja karyawan kantoran, yang menjadi tempat penyimpanan ponsel selama sekitar 40 jam seminggu, memiliki ratusan kali lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet kantor.

Studi lain telah menemukan patogen pada ponsel seperti Streptococcus, methicillin-resistant staphylococcus aureus atau MRSA, bahkan E. coli. Maka tak heran ponsel disebut 7 kali lebih jorok daripada toilet.

Profesor mikrobiologi di University of Arizona Dr. Charles Gerba mengatakan, risiko terpapar patogen lebih tinggi pada generasi yang hidup di era ini. Sebab, generasi  ini hidup dengan melakukan segala sesuatu sendiri, mulai dari mengambil uang di ATM sampai check in di bandara.

"Jadi, Anda akan selalu menyentuh kuman dengan tangan dan jari, meletakkannya di ponsel, dan mendekatkan ponsel ke hidung, mulut, atau mata," kata dia. Dan, kuman-kuman itu bisa membuat Anda dan orang-orang di sekitar Anda tertular penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan 80 persen dari semua infeksi ditularkan melalui tangan. Faktanya, orang Amerika memeriksa ponsel mereka sekitar 47 kali sehari, menurut sebuah survei oleh Deloitte. Artinya, ada banyak peluang bagi mikroorganisme untuk berpindah dari jari ke ponsel Anda, atau sebaliknya.

"Ponsel sekarang menjadi perangkat kuman seluler," kata Gerba. "Anda menyentuh kuman dengan tangan, lalu memindahkannya ke ponsel. Meski telah mencuci tangan, kuman itu akan tetap berada di ponsel,” Gerba melanjutkan.

Susan Whittier, direktur mikrobiologi klinis di New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center, mengatakan ada beberapa bakteri yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan. “Tetapi, jika Anda batuk di ponsel, virus itu dapat hidup di permukaan selama berjam-jam dan dapat ditransfer ke orang lain."

Karena jadi sarang kuman, ponsel harus rajin dibersihkan. Produsen ponsel biasanya memiliki saran untuk membersihkan produknya, misalnya Motorola menyarankan menggunakan kain mikrofiber dengan sedikit air. Atau, Anda bisa menggunakan alkohol dan mengelapnya dengan tisu atau kapas. 

BacaSering Diabaikan, Intip 5 Benda di Rumah yang Jadi Sarang Kuman

USA TODAY | TIME 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

2 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

3 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

15 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

16 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

20 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

20 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

29 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

36 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

38 hari lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.


3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

47 hari lalu

Diskusi tema Sinergi Program Keluarga SIGAP Lintas Sektor Untuk Transformasi Kesehatan/Sigap
3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengurangi risiko penyakit pada anak Indonesia. Apa saja?