TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan belanja merupakan hal yang wajib untuk dilakukan setiap orang. Dengan dukungan teknologi yang semakin memadai seperti penjualan online maupun pembayaran digital dengan promosi yang menggiurkan, berbelanja pun semakin dimudahkan.
Baca: Intip Kesibukan Gudang Fashion Online Terbesar di Asia Tenggara
Sayangnya, banyak orang yang merasa kesulitan untuk mengurungkan niatnya dalam belanja. Akibatnya, tagihan di akhir bulan pun meningkat. Nah, bagi Anda yang meresa kesulitan untuk mengontrol sifat konsumtif ini, Prita Ghozie selaku CEO Zap Finance dapat memberikan jalan keluarnya.
Dalam acara Financial Journey, Prita menyebut bahwa hal pertama yang harus diperhatikan adalah menyalakan fitur pembagian akun di rekening Anda. Disini, Anda dapat menempatkan berapa jumlah uang yang boleh Anda gunakan. Dengan demikian, pengeluaran Anda pun menjadi terkontrol. “Kalau Anda atur 1 juta, ketika Anda akan belanja dan mengenai limit tersebut, pasti Anda tidak jadi belanja karena tahu uangnya tidak cukup. Ini akan sangat membantu mengawasi perilaku senang berbelanja,” katanya pada 9 Maret 2019 di Jakarta.
Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti pembayaran digital dengan pembayaran tunai. Menurut Prita, ini tentu bukan merupakan hal yang mudah. Sebab, pembayaran digital sering diimbangi dengan promosi yang besar-besaran. “Jujur saya pribadi juga susah karena kelihatannya kita untung dapat cashback. Tapi memang itu cara mereka untuk menggugah sifat konsumtif kita. Jadi kalau bisa, dirubah seperti jaman dulu, cash aja,” katanya.
Baca: Pesta Diskon di Hari Belanja Online Nasional
Hal terakhir yang tak kalah penting ialah mengubah pola gaya hidup. Yang dimaksudkan Prita disini adalah pola hidup di akhir bulan yang ditukar dengan awal bulan. Umumnya, seseorang yang telah menerima gaji akan membeli segala sesuatu dengan mudah. Namun, ketika akhir bulan, mereka akan merasa kesulitan. “Coba sekarang kalau awal bukan kita jaga uangnya. Disimpan dengan baik. Nanti di akhir bulan, Anda akan merasakan kalau uangnya masih banyak dan ini sangat baik untuk investasi di masa depan juga,” katanya.