TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Andien Aisyah hampir setiap kali menjelang tidur, penyanyi jazz ini punya ritual membiarkan tubuhnya berguncang. Ia membaringkan tubuhnya di matras, menekuk kakinya, lalu membebaskan organ-organ tubuhnya bergetar sendiri tanpa diperintah. “Getarannya sudah kayak orang kena ayan, ha-ha-ha...,” katanya.
Baca: Bagi Andien Kesehatan Fisik dan Mental Sama Pentingnya
Andien melakoni Tension and Trauma Releasing Exercises dua tahun terakhir. Cara ini mujarab menyembuhkan trauma psikisnya, mengusir pegal-pegal di badan, membuat tidur lebih lelap, serta melumerkan emosi negatifnya. Ketika rasa mangkel mendera, Andien meluruhkannya dengan menggetarkan badan. “Hati lebih plong. Bangun tidur lebih segar,” kata ibu satu anak ini.
Ia pun banyak belajar tentang teknik swaterapi lain, juga metode pengobatan alami, selama tiga tahun terakhir. Andien antara lain mempelajari Tapas Acupressure - Technique untuk mengelola emosi, chi kung, meditasi, yoga, dan homeopati guna mengobati masalah fisik.
Selain merasa lebih bugar dan lebih bisa mengontrol emosi, ia jadi jarang sakit meski jadwal manggung, mengurus keluarga, dan kegiatannya yang lain super-padat. “Dulu bisa kena tifus tujuh kali dalam setahun, belum lagi sinusitis yang kumat. Sekarang sudah enggak pernah ke dokter lagi. Paling sinus dikit, yang bisa ditangani sendiri,” ujarnya.
Banyak orang memilih teknik self-healing. Motivasi mereka berbeda-beda. Ada yang mencari pengobatan alternatif seperti Titiek Puspa. Ada pula yang mencari penyembuhan dengan cara lebih alami seperti Andien.
Baca: Andien Aisyah Kangen Buat Pertunjukan Kecil nan Intim
Belakangan, mereka yang termotivasi mencari penyembuhan natural ini makin banyak. Kecenderungan kembali ke cara alami ini terpengaruh oleh tren serupa di seluruh dunia yang meningkat dalam enam tahun terakhir. Selain soal penyembuhan, sekarang lebih banyak orang tertarik mencari makanan dan cara relaksasi yang lebih natural. “Kita sudah merasakan betapa buruknya hidup jauh dari alam sehingga, secara global, ada kesadaran kembali ke yang lebih alami,” kata praktisi kesehatan holistik, Reza Gunawan.
MAJALAH TEMPO