Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendengkur Juga Bisa Dialami Anak-anak, Apa Penyebabnya?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur atau mengorok menjadi salah satu gejala gangguan tidur henti napas obstuktif atau sindrom obstructive sleep apnea (OSA) yang bisa berakibat fatal. Kondisi itu tidak hanya dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak. Apa penyebabnya? 

BacaTidur Mendengkur Belum Tentu Sleep Apnea, Waspada Gejalanya

Mendengkur dipicu banyak faktor, salah satunya obesitas alias kegemukan. Spesialis anak dari Poliklinik Advance RSIA Bunda Jakarta, dr. Abdullah Reza, SpA menjelaskan, 30 persen anak obesitas mengalami sindrom OSA.

Saat anak mendengkur dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam seminggu, Anda patut mengajaknya periksa ke dokter untuk mengecek adakah pembengkakan adenoid (kelenjar di hidung yang menyerupai amandel) dan tonsil alias amandel itu sendiri. Kedua pembengkakan ini juga merupakan faktor pemicu mendengkur.

Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah orang tua yang mendengkur bisa mewariskan bakat mendengkur kepada anak? Abdullah menerangkan, pembengkakan di area hidung dan amandel sebenarnya dipicu oleh alergi.

Menurut dia, bakat alergi biasanya didapat dari orang tua. Manifestasi alergi macam-macam. Pada kulit misalnya, kemerahan. Pada saluran pernapasan, ia mendengkur. Hidung tersumbat juga manifestasi alergi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau ditanya berapa persen kasus orang tua mewariskan bakat mendengkur kepada anak? Di Indonesia, belum ada penelitiannya," ujar Abdullah kepada tabloidbintang.com di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.

Namun, jika salah satu orang tua alergi, maka potensi anak alergi menjadi dua kali lipat. Kalau kedua orang tuanya alergi, peluang si kecil alergi menjadi 4 kali lipat.

"Dengan kata lain, kalau salah satu orang tua mendengkur, bisa jadi peluang anak mendengkur 2 kali lipat. Apakah anak alergi pasti tidur mendengkur? Belum tentu. Alergi hanya salah satu pemicu mendengkur. Selain alergi, ada faktor pencetus lain," kata dia. 

Baca: Mendengkur Bisa Terjadi pada Siapapun, Bagaimana Prosesnya?

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

9 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

11 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.