Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ginjal Sedunia, Ini Tiga Terapi untuk Pasien Gagal Ginjal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Ginjal Sedunia diperingati setiap Kamis pekan kedua Maret. Tahun ini, peringatan ini jatuh pada 14 Maret 2019. Mengusung tema “Kidney Health for Everyone Everywhere”, peringatan Hari Ginjal Sedunia tahun ini mengingatkan bahwa di Indonesia masih ada sekitar 20 ribu pasien penyakit ginjal kronis atau PGK yang belum mendapatkan akses perawatan medis.

BacaTak Hanya Jantung dan Ginjal, Hipertensi Juga Ancam Organ Seks

Ketua Umum Pengurus Pusat Pehimpunan Nefrologi Indonesia atau Pernefni Aida Lydia mengatakan, pada 2017 terdapat 77.892 orang orang Indonesia yang menjalani perawatan homodialisis atau cuci darah. “Lebih dari 20 ribu pasien gagal ginjal belum mendapatkan akses pengobatan,” kata dia dalam konferensi pers Wolrd Kidney Day 2019 di Jakarta, Kamis, 13 Maret 2019.

Ia mengatakan, pengobatan medis penyakit ginjal kronis dapat dilakukan dengan tiga pilihan, yaitu hemodialisis atau cuci darah, continuous ambulatory peritoneal dialysis atau CAPD, dan transplantasi ginjal.

Hemodialisis menjadi pilihan utama pasien ginjal di Indonesia. Saat ini tersedia sekitar 650 unit hemodialisis di Indonesia, tapi sebagian besar di Pulau Jawa. Itulah salah satu hal yang menyebabkan banyak pasien ginjal belum mendapatkan akses pengobatan.

Pilihan lain adalah CAPD. CAPD dilakukan dengan memasukkan cairan ke rongga perut empat kali sehari. Ini bisa dilakukan oleh pasien sendiri di rumah. Sayangnya CAPD ini baru dilakukan oleh sekitar 2 persen dari total pasien yang menjalani perawatan penyakit ginjal di Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hemodialisis dan CAPD sebenarnya bisa saling melengkapi. Pasien bisa berpindah dari hemodialisis ke CPAD atau sebaliknya, tergantung pada kondisi pasien.

Aida mencontohkan, jika pasien hemodialisis mengalami masalah jantung, pasien bisa berpindah ke CPAD. Begitu pun sebaliknya. “Pasien CAPD yang mengalami komplikasi, seperti infeksi, bisa berpindah ke hemodialisis,” kata Aida.

Terakhir adalah transplantasi ginjal. Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi Tunggul D. Situmorang mengatakan, transplantasi ginjal adalah pengobatan paling ideal untuk penyakit ginjal kronis. Sedangkan cuci darah sebenarnya hanya untuk sementara. Transplantasi ginjal bisa membuat metabolisme tubuh pasien kembali normal. tenaga medis di Indonesia pun sudah mampu melakukannya dengan sangat baik. Peralatan juga sangat memadai.

“Kendalanya adalah donor ginjal. Kendala ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia,” kata tunggul di sela-sela konferensi pers World Kidney Day 2019.  

BacaHari Ginjal Sedunia, Intip Dua Penyebab Utama Penyakit Ginjal

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

18 jam lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

23 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

23 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

26 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

27 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

27 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

27 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama