Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begadang Bisa Buat Gemuk, Apa Hubungannya?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Foto ilustrasi. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Foto ilustrasi. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda yang gemar tidur larut malam sebaiknya segera mengubah kebiasaan itu kalau tak ingin tubuh menjadi gemuk. Dokter sekaligus CEO RS Pondok Indah Group, Yanwar Hadiyanto, mengatakan tidur larut cenderung menyediakan ruang bagi Anda untuk makan lagi setelah makan malam. "Tidur malam bahaya. Kalau enggak mau tambahan kalori, tidur lebih awal. Kalau tidur malam pasti nambah makan," ujar dia dalam konferensi pers 'Bariatrik, Komitmen Hidup Sehat Sepanjang Usia' di Jakarta, Kamis 14 Maret 2019.

Baca: Wanita Obesitas di Karawang Doyan Mi Instan dan Minum Steroid

Kebiasaan makan malam larut salah satunya dilakukan Muhammad Naufal Abdillah, 23 tahun. Terutama kala stres melanda, dia mengaku tak segan mengonsumsi tiga porsi nasi goreng, belum lagi makanan lain seperti mi instan. Perlahan bobotnya mencapai 239 kilogram.

"Saya enggak mikirin badan gede, yang penting bisa main futsal. Selepas SD saya masuk pesantren. Saat stres, pelampiasannya ke makanan. Mi instan. Malam-malam makan nasi goreng tiga porsi," kata dia.

Sementara itu, peneliti dari Northwestern University dalam jurnal Obesity, seperti dilansir WebMD menemukan bahwa makan di malam hari menyebabkan kenaikan berat badan dua kali lipat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buku-buku diet, ahli diet, dan bahkan Oprah merekomendasikan untuk tidak makan setelah makan malam, selain camilan kecil dengan kalori terbatas, karena sangat mudah untuk Anda mengonsumsi lebih.

Baca: Minuman Manis Dingin Benar Bikin Gemuk? Intip Kata Ahli Gizi

Orang-orang makan di malam hari karena berbagai alasan yang seringkali tidak ada hubungannya dengan rasa lapar, mulai dari rasa ingin hingga mengatasi kebosanan atau stres. Camilan setelah makan malam pun cenderung tidak bisa dikendalikan. Pilihan makanannya pun sebagian besar mengandung kalori tinggi seperti keripik, kue, dan permen, yang dimakan sambil duduk di depan televisi atau komputer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

5 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).