Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengumuman SNMPTN Dipercepat, Redakan Stres Anak dengan Ini

image-gnews
Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menyelesaikan soal-soal di SMAN 68, Jakarta, Selasa (12/6). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menyelesaikan soal-soal di SMAN 68, Jakarta, Selasa (12/6). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Ravik Karsidi mengatakan pihaknya mempercepat pengumuman hasil seleksi jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dipercepat menjadi Jumat, 22 Maret 2019. "Dimajukannya pengumuman dikarenakan proses seleksi jalur SNMPTN sudah dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan agar bisa memberi kesempataan bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang satu," ujar Ravik di Jakarta, Senin 18 Maret 2019.

Baca: Ini Alasan Ada Tes Akademik dan Skolastik di SBMPTN 2019

Penguman ini sehari lebih cepat dibandingkan jadwal semestinya yakni Sabtu, 23 Maret 2019. SNMPTN merupakan seleksi masuk perguruan tinggi negeri berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya.

Dalam aturan SNMPTN yang baru, siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN. Kemudian urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. Untuk siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN.

Dengan dipercepatnya tanggal pengumuman serta berkurangnya kuota yang ada, tentu akan menjadi beban tersendiri bagi para siswa. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua sangat dibutuhkan untuk membantu anak melewati masa kritis dalam seleksi nasional ini. Sebab, sama halnya seperti orang tua, anak juga bisa berurusan dengan stres.

Menurut psikoterapis Lynn Lyons, stres pada anak merupakan hal yang normal. Kunci utama untuk membantu mereka mengatasi stres adalah dengan membimbing mereka. “Jika mereka tidak diajarkan bagaimana caranya untuk mengendalikan stres, mereka akan menyelesaikan masalah dengan cara yang salah, seperti makan berlebihan, memakai narkoba, dan mengkonsumsi alkohol.”

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak melewati masa-masa stres seperti dikutip dari berbagai sumber berikut, ini :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Tidur cukup
Idealnya, remaja harus tidur selama 9 jam. Akan tetapi, remaja umumnya kesulitan memenuhi waktu tidur ideal tersebut karena memiliki banyak kewajiban dan aktivitas, seperti belajar, pergi les, bergaul, dan lain-lain. Karena itu, penting bagi mereka untuk mendapat tidur yang berkualitas dengan waktu terbatas. Untuk mendapat tidur berkualitas, jauhkan anak dari televisi dan gawai sebelum tidur serta hindari aktivitas dengan intensitas tinggi sebelum tidur. Selain itu, ingatkan anak untuk menghindari kafein bahkan di siang hari.

2. Lakukan banyak aktivitas fiisk
Aktivitas fisik merupakan cara efektif untuk menurunkan tingkat stres. Aktivitas tidak harus selalu melakukan olahraga intens seperti lari atau joging. Coba beri saran anak untuk melakukan aktivitas seperti yoga, main sepeda, jalan, dan sebagainya. Bentuk aktivitas yang terbaik adalah aktivitas yang melibatkan orang lain agar mereka sekaligus dapat bersosialisasi, seperti basket, bulu tangkis, dan sebagainya. Dengan begitu, mereka akan merasa senang.

Baca: Ini Tujuan Perubahan Sistem Jalur SNMPTN dan SBMPTN 2019

3. Berikan mereka waktu untuk istirahat dan bersantai
Anak akan merasa tertekan dengan ketatnya persaingan masuk perguruan tinggi negeri. Untuk mengurangi stress, biarkan anak melakukan hal yang ia sukai, seperti mendengarkan musik, nonton film, menggambar, membaca, dan lain-lain. Anda juga bisa mengajak mereka pergi atau membiarkan anak pergi dengan teman-temannya. Hanya saja, pastikan Anda tetap memantau anak dari rumah.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ALI ANWAR | PSYCHOLOGYTODAY | PSYCHCENTRAL | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

23 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

28 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

31 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

32 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.