Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peragaan Busana di Moskow Ini Diiringi Alunan Gamelan Unik

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Alunan Gamelan Iringi Peragaan Busana di Moskow/istimewa
Alunan Gamelan Iringi Peragaan Busana di Moskow/istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengiring sebuah peragaan busana bisa apa saja. Ada penari, pemain biola, atau para penyanyi yang melantun lagu andalan mereka. Kali ini, sebuah fashion show di Rusia menghadirkan alunan gamelan dalam mengiringi peragaan busana. Uniknya semua penabuh gamelan, kecuali sang pelatih, adalah warga negara Rusia yang tergabung dalam sanggar musik “Gamelan Dadali” binaan KBRI Moskow yang dipimpin oleh Ki Tri Koyo, alumni ISI Yogyakarta.  

Baca: Panggung Spektakuler di Solo, International Gamelan Festival

Beragam tembang dimainkan oleh Gamelan Dadali selama sekitar 1 jam. Tim ini berhasil memukau sekitar 100 orang pengunjung yang umumnya berasal dari para pemerhati fashion, dosen sekolah desain, politisi dan pejabat pemerintah daerah. Acara yang berlangsung di galeri seni “Na Kashirke” tanggal 17 Maret ini juga dimeriahkan dengan tari Golek Asmarandana yang dimainkan oleh Elisabeth Nur Nilasari, guru tari sanggar “Kirana Nusantara Dance” yang juga alumni ISI Yogyakarta. Acara proyek seni dan pameran yang bertajuk “Traektoria” ini juga diliput televisi nasional Russia Today.

“Acara ini sangat spesial karena untuk pertama kalinya di Rusia, bahkan mungkin di negara-negara lainnya juga, alunan musik gamelan mengiringi langsung sebuah peragaan busana. Hal ini menunjukkan bahwa seni tradisional Indonesia dapat diterima dengan baik di Rusia yang masyarakatnya dikenal sangat menghargai nilai-nilai seni dan budaya. Hubungan kedua negara semakin dekat, khususnya di bidang seni dan budaya”, kata Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, yang turut hadir dan menyampaikan sambutan pada acara ini.

Alunan Gamelan Iringi Peragaan Busana di Moskow/Istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara dipandu langsung oleh kurator proyek seni ini, Vasily Bychkov yang juga menjadi anggota “the Creative Union of Artists of Russia”, dan dihadiri oleh Direktur Galeri, Kuzmina Lyudmila Mikhailovna, yang juga menjadi anggota kehormatan Dewan Seni Pemerintah Kota Moskow. Turut pula hadir tamu undangan khsusus, yaitu Anggota Dewan Perwakilan Kota Moskow yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Pelayanan Sosial, Olga Melnikova; Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Metodologi pada Akademi Sekolah Musik Moscow Tchaikovsky Conservatory yang sekaligus juga menjadi anggota kehormatan Dewan Kebudayaan Federasi Rusia,  Soldatikova Nadezhda Vasilyevna; dan Ketua Jurusan Desain Tekstil Moscow State Art and Industrial Academy S.G.Stroganova, Polyakova Ekaterina Vasilyevna.

Olga Melnikova dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kesan positifnya atas beragam karya seni dan busana yang ditampilkan dan secara khusus menyampaikan kekagumannya atas penampilan musik gamelan yang baru pertama kali didengarnya. “Saya belum pernah mendengar alunan permainan alat musik gamelan sebelumnya. Hal ini merupakan pengalaman baru yang sangat unik bagi saya. Sebelum saya tiba di acara ini, saya mengalami sakit kepala, akan tetapi setelah mendengar lantunan beragam tembang gamelan di acara ini, sakit kepala saya mereda”, kata Olga sambil tersenyum.

Permainan alunan beragam tembang gamelan dan tarian Indonesia pada acara ini selaras dengan tema proyek seni dan pameran “Traektoria: Ide Kreatif, Pengembangan dan Realisasi”, yang memfokuskan pada proses perancangan suatu karya busana yang dirancang oleh para peserta proyek yang terdiri dari generasi muda, khususnya anak-anak dan remaja, usia 7-19 tahun. Rancangan dan karya yang dibuat mengambil tema tropis dan inspirasi teknik busana dari negara-negara Asia, temasuk batik dan jumputan dari Indonesia, serta terdapat pula karya yang mengambil inspirasi dari filosofi pewayangan.  Pameran tidak hanya menampilkan karya busana yang telah siap pakai, tetapi juga ditampilkan beragam karya sejak awal suatu konsep dibuat, seperti sketsa awal busana, konsep desain, sketsa dan desain di atas tekstil, pilihan bahan tekstil dan pola busana, komposisi pewarnaan, dekorasi/ aksesoris dan motif busana, dan desain rangkaian koleksi karya busana yang dibuat.

Baca: Komposisi Gamelan Gendhing Puspowarno Berkumandang di Angkasa

Pada kesempatan ini, Wahid juga menyampaikan undangan terbuka kepada seluruh hadirin untuk mengunjungi kegiatan unggulan KBRI Moskow, yaitu Festival Indonesia 2019 pada tanggal 2-4 Agustus 2019 di Taman Krasnaya Presnya, yang merupakan kegiatan terpadu promosi budaya, pariwisata, ekonomi dan perdagangan Indonesia; forum bisnis; serta penyajian beragam produk Indonesia dan promosi berbagai propinsi di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

8 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

1 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban penembakan di Moskow bertambah menjadi 137 orang. Berikut profil empat tersangka.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

3 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.