TEMPO.CO, Jakarta - Menerapkan waktu tidur teratur pada anak akan memberikan keuntungan bagi mereka. Dengan membiasakan tidur di waktu teratur, secara tidak langsung hal itu membantu anak untuk meningkatkan kedisiplinan diri dalam bentuk yang paling dasar.
Baca: Ini Alasan Mengapa Anak Harus Dibiasakan Tidur Teratur
Tapi, menciptakan kebiasaan tidur teratur bukan hal yang mudah. Ada berbagai alasan mengapa anak tidak mempunyai rutinitas waktu tidur yang baik, mulai karena pola asuh, lingkungan keluarga dan tempat tinggal yang terlalu gaduh sehingga membuat anak sulit tidur, hingga keberadaan gawai seperti televisi, gim video, ponsel, juga komputer.
Orang tua bertanggung jawab dalam menghilangkan atau meminimalisasi hambatan-hambatan yang membuat anak sulit tidur di waktu teratur.
“Bakan orang tua yang kelelahan bisa menemukan cara untuk memperlambat ritme (kehidupan) rumah tangga dengan mandi, membaca buku, mengecilkan suara, meredupkan lampu, dan mematikan layar gawai, untuk membantu mereka tidur,” kata Esther Entin M.D., dokter anak dan profesor klinis di Family Medicine di Fakultas Kedokteran Universitas Warren Alpert Brown, Rhode Island, AS.
Hal serupa juga bisa dilakukan pada anak. Ketika menjelang waktu tidur, orang tua harus mengondisikan situasui rumah agar anak tidak terganggu atau teralihkan perhatiannya.
Pastikan anak sudah makan malam agar mereka tidak merasa kelaparan, meredupkan lampu kamar, mematikan televisi dan layar gawai lainnya, atau Anda bisa membacakan buku cerita agar anak menjadi relaks.
“Menghabiskan waktu menjelang tidur dengan mengobrol dan membaca buku bersama juga bisa menjadi saat yang hangat dan mempererat hubungan orang tua dengan anak,” kata Esther Entin.
Baca: Mendengkur Juga Bisa Dialami Anak-anak, Apa Penyebabnya?
