TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono menjalani serangkaian pengobatan kanker darah di National University Hospital (NUH) Singapura sejak awal Februari lalu. Selama dirawat, istri mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu rajin membagikan aktivitasnya selama di rumah sakit. Tapi belakangan ia tidak aktif di Instagram.
Baca: Jadi Suster Jaga Annisa Pohan Tak Lupakan Perawatan Ani Yudhoyono
Mengetahui banyak yang ingin mengetahui kondisi Ani Yudhoyono, Annisa Pohan pun mengunggah foto bersama dengan Ani Yudhoyono di Instagramnya. Foto itu sebenarnya diambil pada 22 Februari lalu. Istri Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY itu juga menuliskan kabar terbaru ibu mertuanya.
Annisa Pohan menyisiri rambut Ibu Ani Yudhoyono saat dirawat di Rumah Sakit di Singapura. Foto/instagram/annisayudhoyono
Annisa yang mendapat giliran menjaga, mengatakan bahwa istri mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu baru selesai kemoterapi tahap kedua.
“Dalam 3 hari terakhir ini karena Memo baru selesai kemo cycle 2, maka kondisi Memo dalam keadaan tidak seaktif biasanya dan belum bisa posting IG, apalagi melakukan excercise rutin seperti biasanya. Memo masih dalam kondisi harus banyak tidur istirahat,” tulis Annisa Pohan, Jumat, 22 Maret 2019.
Menjalani pengobatan kanker memang melelahkan. Di antara rangkaian pengobatan yang harus dijalani adalah kemoterapi untuk melawan sel kanker. Pengobatan ini dapat mendatangkan berbagai efek samping. Salah satunya adalah kurangnya nafsu makan.
Melalui Instagram Senin, 11 Maret 2019, Ani Yudhoyono meceritakan bagaimana tubuhnya menolak makanan. “Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi,” tulis Ani Yudhoyono.
Dilansir dari WebMD, sebuah survei yang dilakukan menemukan bahwa 76 persen orang yang menjalani perawatan kemoterapi sering merasa lelah. Selain itu, kemoterapi dapat menurunkan jumlah sel darah merah, menyebabkan anemia, yang pada gilirannya menyebabkan kelelahan.
Selain itu, kemoterapi juga membuat tidak nafsu makan beserta mual. Tapi efek samping yang dirasakan pasien berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh dan penyakit yang diderita.
Obat kemoterapi yang paling umum digunakan menyebabkan mual dan muntah hingga 60-90 persen. Beberapa jenis kemoterapi juga dapat memengaruhi indera perasa Anda. Untungnya ini bisa diatasi dengan obat antimual yang kini pilihannya semakin banyak.
Ani Yudhoyono pernah membagikan fotonya dengan makanan di hadapannya, serta SBY di sampingnya. “Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi,” tulis Ani Yudhoyono.
Baca: Istri Susilo Bambang Yudhoyono Rutin Olahraga Bareng Keluarga
Efek samping berikutnya adalah rambut rontok. Ini adalah efek samping yang paling banyak diketahui. Meskipun ada obat kemo seperti untuk kanker paru-paru, biasanya tidak menyebabkan kondisi sini, tapi beberapa obat yang menyertainya dapat menyebabkan kerontokan.
WEB MD | INSTAGRAM