Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asyiknya Bisnis Ini : Jalan-jalan, Belanja, lalu Dibayar

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita berbelanja. nasennoi.ru
Ilustrasi wanita berbelanja. nasennoi.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan-jalan, belanja, lalu dapat uang, siapa yang tidak mau? Itu bisa Anda wujudkan dengan melakoni bisnis penyedia layanan jasa titip atau jastip. Biasanya, layanan ini banyak dimanfaatkan untuk berbelanja di luar negeri. 

BacaHobi Belanja Online, 5 Simak Tips Penting Beli Elektronik

Layanan jastip muncul karena masyarakat kesulitan mendapatkan suatu produk. Jarak, waktu, dan biaya manakala ingin berbelanja suatu produk yang lokasinya jauh dari tempat tinggalnya, apalagi luar negeri, sering menjadi kendala.

Itulah yang dirasakan Yunita Hayashi yang tinggal di Jakarta. Perempuan berusia 30 tahun itu mengaku kesulitan mencari barang yang hanya dijual di luar negeri dan tidak masuk pasar Indonesia.

Ia mencontohkan baju yang ingin dibelinya hanya ada di Thailand. Tapi, Yunita tentu akan banyak mengeluarkan uang untuk pergi langsung ke Negeri Gajah Putih sekadar membeli pakaian.

Yunita mengaku alternatif membeli pakaian itu di toko pada situs layanan jual-beli dalam jaringan (online) punya kelemahan tentang kualitas barang yang ditawarkan. Maka, cara yang ditempuh adalah menitip ke temannya yang akan melancong ke Thailand.

"Kalau ke Thailand misalnya, ongkos perginya justru malah lebih mahal dibanding harga baju yang dijual. Tentu saya lebih memilih jastip," ujar Yunita kepada Antara, Kamis, 21 Maret 2019.

Bukan hanya menikmati jasa, pengalaman sebagai penyedia jastip pun telah dijalani Yunita ketika jalan-jalan ke luar negeri. Sejumlah teman Yunita menitip barang, terutama untuk produk yang tidak tersedia di dalam negeri.

Fathia Uqimul (23), warga Bandung, mengaku sangat diuntungkan dengan layanan jastip.

"Biasanya, biaya yang dikenakan tergantung dari harga barang. Misal, pakaian seharga Rp100 ribu maka jasa titipnya Rp20 ribu. Tapi, harga itu juga tergantung dari kemampuan kita untuk menawar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Interaksi yang dilakukan pun dapat disaksikan langsung melalui aplikasi panggilan video. Setelah barang yang diminta telah ditemukan jastipers, pembeli dan penjual menyepakati ongkos jasa dan ongkos kirim.

Bukan hanya sebagai pembeli, Fathia juga merasakan keuntungan sebagai penyedia jastip saat berbelanja di sebuah jaringan ritel yang menjual aneka ragam barang di Bandung.

Fathia mengunggah foto cerita lewat Instagram saat berada di toko itu. Permintaan penitipan barang berupa alat kosmetik, aksesoris hingga tas kecil, dari lingkungan pertemanan di media sosial itu pun muncul satu-per-satu.

Dalam sekali jastip, dia meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah. Fathia bahkan tidak perlu mengeluarkan uang untuk barang yang dibelinya karena telah terbayar dari hasil biaya jastip.

"Pertama kali dapat Rp200 ribu. Itu bersihnya, bukan plus ongkos kirim," kata dia.

Ongkos jastip ini bukan menjadi satu-satunya pendapatan utama para jastipers. Fathia mengaku punya keuntungan lain yang bisa diperoleh seperti voucher belanja, diskon, dan "cash back" lantaran belanja dalam jumlah besar.

BacaPembeli Paling Sering Belanja Online Saat Istirahat Makan Siang

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

3 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

7 hari lalu

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut. Foto: Canva
Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

11 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.


Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan

23 hari lalu

Livin' Paylater baru saja dirilis bulan Desember 2023. Limit paylaternya sampai Rp20 juta. Bagaimana cara daftarnya? Ini syarat dan ketentuannya. Foto: Bank Mandiri
Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan

Ekonom Nailul Huda mengimbau masyarakat pengguna paylater untuk mengimbangi utang yang diambil dengan pendapatan. Pasalnya, tren berbelanja menjelang Lebaran cenderung tinggi.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

28 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Mendag Zulhas soal Protes Masyarakat Permendag Nomor 36 Tahun 2023: Sama Bangsa Sendiri Jangan Lebay

28 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Mendag Zulhas soal Protes Masyarakat Permendag Nomor 36 Tahun 2023: Sama Bangsa Sendiri Jangan Lebay

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara soal adanya keluhan masyarakat tentang Permendag Nomor 36 Tahun 2023 soal pengaturan impor salah satunya mengatur barang bawaan dari luar negeri maksimal 2 buah.