TEMPO.CO, Jakarta - Hal lain yang membuat rumah tangga kedua Zee Zee Shahab dan Prabu Revolusi adem ayem adalah ritual meeting. Saat suami mengajak meeting, artinya, Prabu hanya ingin kencan berdua di suatu tempat untuk membahas hal-hal penting. Misalnya masalah yang muncul bulan ini, barang yang mesti dibeli bulan ini, biaya pendidikan si sulung, hingga perkembangan investasi keluarga.
Baca: Zee Zee Shahab Diet Banyak Makan, Berat Badan Susut 8 Kilogram
“Pada awal pernikahan, saat Mas Prabu mengajak meeting, saya deg-degan dan membatin, 'Aduh, ada masalah apa, ya? Jangan-jangan saya bikin salah lagi.' Sekarang lebih santai. Rumah tangga kami unik. Mas Prabu jadi kepala rumah tangga merangkap menteri keuangan. Biasanya, jabatan menteri keuangan, kan dipegang istri. Berhubung saya agak boros, Mas Prabu mengambil alih karena dia tipe yang rajin mencatat pengeluaran dan pemasukan,” aku Zee Zee.
Kalau suami merangkap menteri keuangan, lantas apa jabatan Zee Zee di rumah? “Mungkin, jabatan saya menteri penerangan ha ha ha!” jawabnya, lalu terbahak.
Tahun ini, rumah tangga Zee Zee Shahab (30) dan Prabu Revolusi (38) genap sewindu. Pasangan ini dikaruniai dua anak laki-laki: Fauzi Khaleev Putra Revolusi dan Kaisar Prabuditya Putra Revolusi. Selain dua anak yang sehat, ia bersyukur karena rumah tangganya sepi gosip.
Menikah di Jakarta pada 11 November 2011, Zee Zee mengaku 3 tahun pertama berumah tangga merupakan fase paling berat.
“Karakter saya di awal pernikahan dengan tahun-tahun sesudahnya sangat berbeda. Pada 3 tahun pertama, gengsi saya tinggi. Jangankan minta maaf, mengakui kesalahan kepada suami saja saya butuh waktu seminggu. Mungkin karena saya anak pertama dan perempuan pula, terlalu sering dimaafkan dan menerima pemakluman dari Mama. Menikah dengan Mas Prabu, yang lebih tua 8 tahun daripada saya, saya mendapat perlakuan yang lebih tegas,” kata Zee Zee memulai perbincangan.
Tiga tahun pertama, pernikahan Zee Zee dan Prabu diwarnai banyak pertengkaran. Saking seringnya bertengkar, pernah suatu hari aktris kelahiran 31 Maret ini membatin “Aduh! Pernikahan, kok ternyata seperti ini, ya? Gue enggak tahan.”
Beruntung, Prabu memahami Zee Zee yang masih labil dan tengah beradaptasi dengan status istri. Saat emosi Zee Zee bergejolak, Prabu mendiamkannya. Ternyata mendiamkan istri solusi efektif.
Selama didiamkan suami, Zee Zee berpikir dan mengingat-ingat lagi apa yang sebenarnya terjadi. Sering diberi waktu untuk berpikir membuatnya berubah. Sekarang kalau bertengkar, terlepas ia salah atau tidak, Zee Zee tidak malu untuk meminta maaf duluan.
Baca: Zee Zee Shahab Siap Lari Maraton Setelah Melahirkan
“Belakangan, sebelum tidur, saya selalu mengucapkan terima kasih dan minta maaf kepada Mas Prabu untuk apa pun yang terjadi sepanjang hari itu. Karena kita enggak pernah tahu, umur sampai berapa. Kita tidak pernah tahu, akan meninggal dalam tidur atau meninggal saat beraktivitas. Itu sebabnya saya selalu berterima kasih dan minta maaf kepada suami,” kata Zee Zee.
TABLOID BINTANG