Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Belanja Bulanan Online, Ternyata Ini Barang yang Paling Laku

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, belanja bulanan tidak harus pergi ke supermarket. Dalam data yang dihimpun HappyFresh, ternyata ada tiga jenis barang yang sering dibeli masyarakat saat belanja bulanan online menggunakan aplikasi itu.

Baca: Asyiknya Bisnis Ini : Jalan-jalan, Belanja, lalu Dibayar

HappyFresh adalah pionir aplikasi belanja kebutuhan mingguan online sejak 2015. "Dalam belanja bulanan online, kategori yang paling laku itu ada produk segar, peralatan rumah tangga dan keperluan dapur," kata Offline Marketing & Public Relations Associate HappyFresh, Niken Damayanthy saat dihubungi Tempo pada Senin 25 Maret 2019.

Niken merinci lima barang yang paling banyak dibeli masyarakat pada setiap kategori. Dalam hal produk segar, ternyata masyarakat paling sering memesan pisang, sayur bayam, buah blueberry, buah alpukat, dan buah strawberry.

Dalam hal peralatan rumah tangga, masyarakat ternyata paling sering memesan sabun pencuci piring, detergen dan pewangi pakaian, tisu wajah, tisu dapur, dan tisu kamar mandi.

Pada kategori ketiga, yaitu keperluan dapur, ternyata lima barang yang sering dipesan masyarakat adalah kecap manis, minyak goreng, gula pasir, gula halus dan margarin.

Niken mengatakan ketiga kategori itu yang paling banyak dicari masyarakat karena mayoritas konsumen HappyFresh adalah perempuan antara 25-35 tahun. "Mereka rata-rata adalah wanita yang baru menikah, baru memiliki anak atau tinggal sendirian," kata Niken.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Niken, kebanyakan para wanita ini terlalu sibuk bekerja sehingga tidak sempat membeli berbagai keperluan rumah tangga dengan pergi ke supermarket. Ada pula yang memiliki anak sehingga tidak bisa meninggalkan anak mereka di rumah. "Dan tentunya konsumen kami adalah ibu-ibu muda zaman sekarang yang aktif teknologi," kata Niken.

Niken menambahkan, layanan HappyFresh sudah ada di beberapa kota besar di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Malang. Layanan HappyFresh pun sudah aktif melayani beberapa daerah di Malaysia dan Thailand. "Dari data kami, konsumen yang paling banyak belanja kebutuhan bulanan online itu dari daerah Jakarta Selatan," kata Niken.

Konsumen di Jakarta Selatan ini juga rata-rata belanja dengan jumlah Rp 500 ribu - Rp 1 juta. "Rata-rata konsumen yang belanja dengan jumlah ini memesan produk di supermarket premium," kata Niken.

Baca: Hobi Belanja Online, 5 Simak Tips Penting Beli Elektronik

Ada beberapa keuntungan bila berbelanja kebutuhan bulanan secara online. Salah satunya bisa lebih hemat. Niken menjelaskan bahwa sering sekali masyarakat yang tadinya hanya berniat 5 buah barang, saat pulang dari supermarket justru membeli barang dengan jumlah yang jauh lebih banyak karena lapar mata. Anda lebih suka belanja bulanan online atau langsung datang ke supermarket?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

Psikolog menjelaskan orang yang melakukan doom spending biasanya sedang stres, cemas, bosan, atau kesepian dan jika tidak disadari sangat berbahaya.


Destinasi Kuliner dan Belanja di Causeway Bay Hong Kong

5 hari lalu

Causeway Bay, Hong Kong. Unsplash.com/crystal
Destinasi Kuliner dan Belanja di Causeway Bay Hong Kong

Di Causeway Bay, wisatawan dapat menikmati beragam kuliner global dan menyusuri beragam gerai mewah dan lokal.


Menperin: Realisasi Belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda untuk Produk Dalam Negeri Baru 41,7 Persen

6 hari lalu

Calon pembeli kain di toko tekstil Pasar Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis 5 September 2024. Kemenperin melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Industri juga menyiapkan sertifikasi dengan harapan pelaku industri bisa memanfaatkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). TEMPO/Tony Hartawan
Menperin: Realisasi Belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda untuk Produk Dalam Negeri Baru 41,7 Persen

Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut realisasi belanja kementerian/lembaga dan Pemda untuk produk dalam negeri tahun ini masih rendah.


Cerita Chef Devina Hermawan Bukunya Dibajak dan Dijual Murah di E-Commerce Seharga Rp2 Ribu

7 hari lalu

Chef Devina Hermawan membagikan tips mengatur keuangan keluarga untuk para ibu baru. (dok. ShopeePay)
Cerita Chef Devina Hermawan Bukunya Dibajak dan Dijual Murah di E-Commerce Seharga Rp2 Ribu

Devina Hermawan mengatakan pembajakan buku ini akan mematikan minat dan semangat calon penulis dalam negeri.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

11 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

11 hari lalu

Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2020. Deflasi Juli 2020 membuat inflasi selama Januari hingga Juli (year to date/ytd) sebesar 0,98 persen dan 1,54 persen secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.


Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

12 hari lalu

Logo Temu (temu.com)
Dianggap akan Mengancam UMKM Indonesia, Apa Itu Aplikasi Belanja Online Temu?

Temu menawarkan berbagai produk dengan harga yang sangat murah karena menggunakan model bisnis Factory to Consumer (F2C).


Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

12 hari lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

Sebagian besar paket wisata memprioritaskan belanja, sehingga wisatawan tidak punya banyak waktu untuk merasakan budaya Korea Selatan.


Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

12 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

Masyarakat lakukan doom spending untuk menghadapi stres, kecemasan, atau kekhawatiran banyak dilakukan Gen Z dan milenial.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

14 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.