Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Mengigit Kuku? Awas 5 Penyakit Ini Mengintai

image-gnews
Ilustrasi wanita menggigit kuku. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menggigit kuku. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda adalah orang yang memiliki kebiasaan untuk menggigit kuku jari? Atau mungkin mengenal teman dan saudara yang melakukannya? Sebaiknya, ingatkan mereka untuk tidak melakukannya lagi. Sebab, menurut Profesor Madya dalam bidang dermatologi di Universitas George Washington, Adam Friedman, menggigit kuku jari memiliki banyak sekali efek negatif untuk kesehatan.

Baca: Rawat Kuku Kaki dengan Belimbing Wuluh, Cek Cara Lainnya

Melansir dari Prevention dan Men’s Health, berikut adalah beberapa masalah kesehatan seperti yang dijelaskan oleh Friedman.

1. Infeksi
Jika Anda menggigit kuku dengan potongan yang terlalu besar, Anda dapat mengekspos kulit halus di bawah kuku Anda. Sehingga, bakteri atau patogen dari mulut Anda dapat dengan mudah menempel disana. "Semua yang berasal dari mulut kita ini penuh dengan bakteri, sehingga Anda dapat dengan mudah menginfeksi diri Anda sendiri," kata Friedman.

Salah satu bentuk infeksi yang paling umum disebut paronychia. Ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan benjolan berisi nanah. Infeksi tersebut dipercaya mampu bertahan selama berminggu-minggu pada suatu waktu.

2. Peradangan
Menurut Friedman, komposisi kimia dari air liur Anda memungkinkannya untuk memecah lemak dan molekul makanan lainnya. Meski dapat membantu pencernaan Anda, air liur juga dapat merusak kulit ujung jari Anda jika secara terus-menerus berada di mulut Anda.

Untuk alasan yang sama, menjilati bibir Anda dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. Oleh karena itu, Friedman menyebut bahwa air liur Anda sebenarnya penyumbang kerusakan kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kuku tak tumbuh
Kuku Anda mengandung lapisan generatif yang disebut matriks. Menurut Friedman, ini merupakan semacam tempat tidur dari mana semua sel kuku Anda berkembang. Infeksi yang berhubungan dengan gigitan dapat merusak matriks itu. Sehingga dapat menyebabkan kelainan bentuk kuku hingga tak tumbuh sama sekali.

4. Penyakit
Jika sebelumnya Friedman membahas tentang efek negatif bagi kuku, mikroorganisme jahat di jari-jari Anda dan masuk ke mulut Anda mungkin lebih buruk. "Tangan kita bersentuhan dengan semua jenis patogen, dan virus-virus jahat cenderung tersangkut di bawah kuku kita," kata Friedman. Oleh karena itu, memasukan kuku ke mulut dapat membahayakan tubuh. Ini meliputi flu hingga virus pada perut yang serius.

Baca: Usir Jamur Kaki dengan Garam, Begini Caranya

5. Masalah gigi
Lubang yang menahan akar gigi Anda dapat rusak atau dihancurkan dengan cara menggigit kuku. Sehingga ini menyebabkan gigi Anda menjadi bengkok. Menurut studi yang dilakukan oleh American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics (AJODO), menggigit kuku juga dapat menyebabkan patah pada gigi dan memicu penyakit gusi gingivitis.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PREVENTION | MENSHEALTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


6 Cara Praktis untuk Mencegah Kuku Cantengan Seperti Dialami Nia Ramadhani

9 hari lalu

Ilustrasi perawatan kuku kaki. Justin Sullivan/Getty Images
6 Cara Praktis untuk Mencegah Kuku Cantengan Seperti Dialami Nia Ramadhani

Nia Ramadhani cantengan hingga kuku jempol kaki kirinya harus diambil. Bagaimana mencegah agar tak fatal seperti itu?


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

16 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.