Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Etika Batuk Saat Tak Ada Tisu atau Saputangan Penutup Mulut

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBatuk dan bersin berpotensi menyebarkan kuman, salah satunya adalah Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberculosis atau TBC yang mudah menular melalui udara. Itu sebabnya, ketika batuk atau bersin, mulut dan hidung harus ditutup untuk menghindari keluarnya percikan liur atau dahak yang mengandung kuman.

BacaPelawak Nur Tompel Meninggal, Awas TBC Mudah Menular Lewat Udara

Idealnya, ketika batuk atau bersin mulut dan hidung ditutup menggunakan tisu atau saputangan. Tapi tak semua orang selalu membawa kedua benda itu. Walhasil, tangan pun menjadi pilihan untuk menutupinya.

Tapi cara itu ternyata salah. Menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin berpotensi menyebarkan kuman penyebab TBC atau penyakit lain. Sebab, sehabis batuk atau bersin, kebanyakan orang tidak langsung mencuci tangan. Kuman yang keluar saat batu dan bersin bisa menempel di tangan dan bisa berpindah ke benda-benda yang disentuh atau ke orang lain ketika bersalaman.

Lalu, bagaimana etika batuk ketika tidak ada tisu atau saputangan? “Batukkan ke lengan, biar virus dan bakteri hanya untuk kita saja. Orang kan tidak salaman menggunakan lengan,” kata I Gusti Ayu Putu Desy Rohana dari Unit Pelayanan Primer Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, dalam acara Bicara Sehat: Saatnya Saya Peduli untuk Keluarga Bebas TB, Selasa, 26 Maret 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BacaWaspadai Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Penyakit Kronis

Mengarahkan batuk atau bersin ke lengan akan memutus rantai penyebaran kuman penyebab TBC. “Kalau pakai tangan langsung cuci tangan, aman. Tapi kebanyakan orang sehabis batuk atau bersin langsung menggosok-gosokkan tangan ke celana atau baju, atau bersalaman. Itu bisa menularkan,” kata dia.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

1 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

19 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

21 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan


Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

21 hari lalu

Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam RTM pembahasan pemberian diskon tarif tol periode mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M, melalui Zoom, Selasa, 4 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

27 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

27 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

28 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

29 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.