Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hubungan Seksual Monogami Namun Masih Terkena Virus HPV, Mengapa?

image-gnews
Virus HPV. Shutterstock.com
Virus HPV. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan hubungan seksual merupakan salah satu kebutuhan wajib bagi pasangan suami-istri. Tak selalu berakhir manis, berhubungan seksual rupanya juga dapat memberikan dampak negatif untuk Anda. Salah satunya adalah kemungkinan untuk terjangkit Human Papillomavirus (HPV). HPV adalah salah satu virus dari 140 tipe virus yang dapat berkembang menjadi kutil kelamin dan kanker serviks.

Baca: 5 Pertanyaan Umum tentang Hubungan Seks untuk Kehamilan

Banyak orang yang mungkin hanya melakukan hubungan seksual secara monogami namun tetap terjangkit HPV. Mengapa demikian? Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Dian Pratiwi dalam sebuah konferensi pers bertajuk "Kutil kelamin : bagaimana menanganinya dan kemana harus konsultasi?”, alasan utamanya mungkin bukan pada diri Anda. Namun, pada pasangan Anda. Dian menyampaikan bahwa dalam melawan penyakit HPV ini, dibutuhkan kerjasama antara pasangan suami-istri dalam menjalin komitmen hubungan seksual yang monogami.

Press Conference Kutil Kelamin bersama dokter spesialis kulit dan kelamin Dian Pratiwi dan Anthony Handoko. 28 Maret 2019. TEMPO.CO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kejujuran dalam rumah tangga sangat penting. Karena HPV dapat dipastikan menyebar karena hubungan seksual yang dilakukan lebih dari satu orang. Apabila Anda hanya melakukan hubungan monogami, kemungkinan terbesar adalah pasangan Anda yang membawa infeksi tersebut untuk Anda,” katanya pada 28 Maret 2019.

Baca: Hubungan Seksual dengan Remaja, Guru Asal Prancis Ditangkap

Selain itu, karena pasien yang terinfeksi HPV ini tidak mengalami gejala dan tidak dapat dilihat langsung, Anda menganggap bahwa selama ini pasangan Anda baik-baik saja. Hal tersebut pun dibuktikan dari banyaknya pasien dokter Dian yang mengatakan bahwa pasangan mereka bersih. “Banyak yang bilang ke saya kalau pasangan mereka terlihat sehat, bersih dan tidak menunjukkan perbedaan apapun. Memang begitulah HPV. Oleh karena itu Anda bisa terjangkit dari pasangan tapi tidak sadar,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

20 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

10 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.