Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulit Diketahui, Begini Cara Deteksi Dini Kutil Kelamin

image-gnews
Virus HPV. Shutterstock.com
Virus HPV. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kutil kelamin disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini ditandai dengan benjolan-benjolan kecil di sekitar kelamin, tapi nyaris tidak terasa. Itu sebabnya, banyak orang yang tidak menyadari kemunculan penyakit ini.  

BacaKutil Kelamin Bisa Sebabkan Kanker, Obati Dengan Cara Ini

Ddokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko, mengatakan bahwa hanya 10 persen penderita kutil kelamin menyadari penyakitnya tersebut. Ini dikarenakan tidak adanya gejala yang ditimbulkan oleh pasien. Itu sebabnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui deteksi dini kutil kelamin agar dapat segera ditangani sebelum bertambah parah. 

Anthony menyebutkan beberapa cara mudah mendeteksi kutil kelamin secara dini. Salah satu caranya ialah dengan menyadari adanya benjolan pada alat vital yang menyerupai kutil.

“Karena kutil kelamin bersifat asimtomatik atau tidak memiliki gejala, Anda mungkin dapat mengeceknya jika merasakan benjolan seperti kutil di daerah alat vital dan dubur. Bentuknya bisa rata atau menyerupai kembang kol,” katanya dalam konferensi pers yang diselenggarakan Klinik Pramudina, Kamis, 28 Maret 2019.

Setelah menyadari adanya benjolan, konsultasikan ke dokter merupakan langkah tepat selanjutnya. Menurut dokter Anthony, salah satu cara mudah untuk memastikan penyakit ini adalah dengan cara bertemu dokter spesialis untuk tes fisik. Cek laboratorium juga dianggap bukan cara yang tepat sebab penyakit ini tidak terkait dengan darah, namun lapisan luar kulit.

“Bukan melalui cek lab atau MRI ya. Tapi bertemu dokter spesialis yang telah memiliki jam terbang yang tinggi. Karena melalui physical screening, dapat dibuktikan jika Anda menderita kutil kelamin atau tidak,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dokter telah mengkonfirmasi pasien menderita kutil kelamin, perlu dilakukan pengobatan dan tindakan. Selama penyakit ini masih ada, pasien dilarang untuk melakukan hubungan seksual. Pasangan juga sebaiknya diperiksa dan menjalani pengobatan yang sama. 

“Sebagai tindakan preventif, pasangan Anda juga harus mengikuti serangkaian pengobatan yang Anda lakukan. Takutnya, mereka telah terinfeksi dari Anda. Ketika Anda sembuh, penyakit ditularkan lagi dari pasangan,” katanya.

Baca: Awas, Virus Penyebab Kutil Kelamin Sulit Diobati di Kondisi Ini


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

1 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

3 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

4 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

9 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memimpin jalannya sidang perkara nomor 116/PUU-XXI/2023 mengenai uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Gedung MK, Jakarta, Kamis (29/2/2024). . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA
MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.


Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

17 hari lalu

Seorang petugas Kamtib Divisi Pemasyarakatan Depkumham Kanwil Jawa Timur melkukan sidak di Lapas klas II B Gresik, untuk mengetahui diskriminasi yang terjadi terhadap penghuni lapas (13/1). TEMPO/Fully Syafi
Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

Polisi dan petugas rutan memiliki kewajiban untuk melayani dan mengayomi tahanan.


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

23 hari lalu

Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?


Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

25 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

35 hari lalu

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

37 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

Meski tak berbahaya, terkadang kasus cegukan bisa membandel dan belum pergi juga setelah satu jam. Kapan perlu periksa ke dokter?