TEMPO.CO, Jakarta - Kutil kelamin disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini ditandai dengan benjolan-benjolan kecil di sekitar kelamin, tapi nyaris tidak terasa. Itu sebabnya, banyak orang yang tidak menyadari kemunculan penyakit ini.
Baca: Kutil Kelamin Bisa Sebabkan Kanker, Obati Dengan Cara Ini
Ddokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko, mengatakan bahwa hanya 10 persen penderita kutil kelamin menyadari penyakitnya tersebut. Ini dikarenakan tidak adanya gejala yang ditimbulkan oleh pasien. Itu sebabnya, penting bagi masyarakat untuk mengetahui deteksi dini kutil kelamin agar dapat segera ditangani sebelum bertambah parah.
Anthony menyebutkan beberapa cara mudah mendeteksi kutil kelamin secara dini. Salah satu caranya ialah dengan menyadari adanya benjolan pada alat vital yang menyerupai kutil.
“Karena kutil kelamin bersifat asimtomatik atau tidak memiliki gejala, Anda mungkin dapat mengeceknya jika merasakan benjolan seperti kutil di daerah alat vital dan dubur. Bentuknya bisa rata atau menyerupai kembang kol,” katanya dalam konferensi pers yang diselenggarakan Klinik Pramudina, Kamis, 28 Maret 2019.
Setelah menyadari adanya benjolan, konsultasikan ke dokter merupakan langkah tepat selanjutnya. Menurut dokter Anthony, salah satu cara mudah untuk memastikan penyakit ini adalah dengan cara bertemu dokter spesialis untuk tes fisik. Cek laboratorium juga dianggap bukan cara yang tepat sebab penyakit ini tidak terkait dengan darah, namun lapisan luar kulit.
“Bukan melalui cek lab atau MRI ya. Tapi bertemu dokter spesialis yang telah memiliki jam terbang yang tinggi. Karena melalui physical screening, dapat dibuktikan jika Anda menderita kutil kelamin atau tidak,” katanya.
Saat dokter telah mengkonfirmasi pasien menderita kutil kelamin, perlu dilakukan pengobatan dan tindakan. Selama penyakit ini masih ada, pasien dilarang untuk melakukan hubungan seksual. Pasangan juga sebaiknya diperiksa dan menjalani pengobatan yang sama.
“Sebagai tindakan preventif, pasangan Anda juga harus mengikuti serangkaian pengobatan yang Anda lakukan. Takutnya, mereka telah terinfeksi dari Anda. Ketika Anda sembuh, penyakit ditularkan lagi dari pasangan,” katanya.
Baca: Awas, Virus Penyebab Kutil Kelamin Sulit Diobati di Kondisi Ini