Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Maag Boleh Minum Kopi Jenis Ini, Simak Waktu yang Tepat

image-gnews
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga pola makan dan minum adalah hal yang sangat penting bagi para penderita maag. Meski tidak ada makanan yang dikategorikan sebagai penyebab pasti, kopi disebut dapat merangsang dan berpengaruh pada pencernaan.

BacaPenderita Maag Minum Yoghurt dan Makan Pedas, Boleh atau Tidak?

Bagaimana dengan penderita maag yang pencinta kopi, bolehkah meminumnya? Dokter spesialis penyakit dalam dan gastroenterologi, Hendra Nurjadin, mengatakan bahwa tidak semua jenis kopi dilarang untuk dikonsumsi. Menurutnya, jika Anda tetap ingin meneguk secangkir kopi, pilihlah yang kandungan kafeinnya rendah serta memiliki rasa yang tidak terlalu asam.

“Kopi saset, espresso, dan robusta sebaiknya jangan. Lebih baik memilih arabika dan kopi hitam,” katanya di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.

Namun, apabila Anda merasa bingung untuk mengklasifikasikan jenis kopi yang Anda pilih, dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah ini pun memberikan panduan mudahnya.

Ia mengatakan bahwa bau tidak menyengat dan teknik pembuatannya yang melalui cold brew dapat Anda gunakan sebagai acuan kopi yang bisa dipilih. “Pokoknya baunya tidak strong. Tanya juga sama yang buat, menggunakan teknik cold brew atau tidak. Kalau iya, boleh dipesan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memperhatikan jenis kopi, waktu yang tepat untuk mengonsumsi kopi juga tidak boleh diabaikan. Pasalnya, ia mengatakan bahwa banyak orang yang meskipun telah memilih kopi yang benar, mengonsumsinya di waktu yang salah. Ia menyarankan untuk selalu meminum kopi setelah makan.

“Banyak yang bangun pagi langsung minum kopi. Ini salah. Perut sudah kosong semalaman, terus diminumi sesuatu yang merangsang. Harusnya setelah makan,” katanya.

BacaGejala Penyakit Jantung Bisa Mirip Sakit Maag, Apa Bedanya?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

4 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

6 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

19 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

19 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

23 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

25 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

28 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

31 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.