TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto masing-masing menampilkan gaya busana yang berbeda pada debat keempat calon presiden di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu malam. Konsultan fashion Khairiyyah Sari, mengatakan bahwa setiap orang pada dasarnya berusaha mencitrakan apa yang ingin mereka tunjukkan kepada orang lain. Begitu juga dalam berbusana, pemilihan pakaian memperlihatkan kepribadian seseorang meski ada sedikit yang ingin lebih ditonjolkan.
Baca: Jokowi Menilai Pakai Baju Putih ke TPS Tak Melanggar Aturan
Menurut Sari, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto mampu mencitrakan dirinya dengan baik melalui busana yang dikenakannya. Seperti biasa, Jokowi mengenakan kemeja putih dengan bagian lengan digulung sampai siku, celana panjang hitam dan sepatu sneaker hitam. Tampilan Jokowi, menurut Sari, menunjukkan ingin mencitrakan sosok pekerja.
Calon presiden inkumben Jokowi tampil mesra dengan Iriana Jokowi yang kompak mengenakan baju berwarna putih di lokasi debat keempat, Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu malam, 30 Maret 2019. Tempo/Dewi Nurita
"Jokowi ingin menciptakan dirinya sebagai pekerja. Kemeja putih, putih kan menampilkan sesuatu yang bersih. Karena lengannya digulung, itu menunjukkan dia adalah pekerja. Kita kalau kerja kan biar enggak ribet kalau pakai lengan panjang pasti digulung. Apa yang dia kenakan, mencerminkan bahwa kita hands on dengan pekerjaan kita," kata Sari kepada Antara, Sabtu 31 Maret 2019.
Calon Presiden No 02. H. Prabowo Subianto datang Debat Ke Empat, Jakarta, 30 Maret 2019. Debat Ke Empat Calon Presiden Pemilu 2019, Debat yang bertema Ideologi, Pemerintahan dan Keamanan, seta hubungan Internasional. Tempo/ Melgi Anggia
Sari yang pernah menjadi kurator busana BEKRAF itu mengatakan bahwa setelan jas bermotif garis yang dikenakan Prabowo mencerminkan formalitas. ketegasan dan sesuatu yang berstruktur."Setelan jas menunjukkan sesuatu yang bersifat formal. Jas itu kan bentuknya terstruktur, siluetnya tegas. Memang kita kan kalau memilih item itu sesuai dengan kepribadian. Setiap orang pasti memilih busana sesuai dengan yang ingin dicitrakan ditambah dengan sentuhan kepribadiannya," ujar perempuan yang juga pernah menjadi penata busana Pasukan Pengamanan Presiden itu.
Mark Zuckerberg kerap memakai warna kaus abu-abu dalam setiap acara apapun. (Wikipedia Commons)
Kendati demikian, Sari juga mengatakan Jokowi dan Prabowo sama-sama menunjukkan sosok pekerja dengan gayanya masing-masing. Namun busana yang dikenakan Jokowi lebih mencerminkan profesional look zaman now. "Beberapa tahun belakangan, profesional look itu trennya sudah berganti," katanya. "Sejak munculnya Mark Zuckerberg, tren jadi berganti tidak lagi jas. Sekarang kaus dan sneakers dan luaran jas. Jokowi biasanya pakai sneaker, dia sudah menunjukkan profesional look zaman now."
Baca: Debat Capres Prabowo vs Jokowi, Sandiaga Uno Ingat Laporan ABS
"Sementara Prabowo, dia enggak atau memang belum, dan dia tidak terpengaruh gaya Sandi (Sandiaga Uno), dia memang sudah punya signature style sendiri yang menunjukkan itu dia," kata Sari.