TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum sering muncul di televisi sebagai presenter, Desta lebih dulu dikenal sebagai penyiar radio. Siarannya bisa dinikmati di pagi hari di radio Prambors.
Baca: Desta Pamer Foto Disopiri Jokowi Keliling Istana Bogor
Selama penyiar, banyak suka duka yang dialami Desta. Apalagi suami Natasha Rizky ini sering melakukan siaran radio pada pagi hari dari jam 6 – 10 pagi. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Desta.
“Awalnya berat banget harus bangun pagi – pagi buat berangkat kerja, terus harus ngomong sambil membangun mood pagi hari, sering juga mengantuk waktu lagi siaran, saya menyiasatinya tidur sebentar kalau jeda iklan atau saat memutar lagu,” ujar Desta saat berbincang di Jakarta.
Menjadi penyiar radio mendatangkan hal positif bagi Desta. Pengetahuan penyiar radio Prambors ini tentang dunia musik, gaya hidup, hingga kehidupan anak muda mulai terbuka. “Apalagi hobi saya ngomong, cerewet gitu orangnya dan suka mendengarkan musik, jadi cocok dengan penyiar,” kata Desta yang sempat menjadi drummer grup musik Club Eighties.
Ia bercerita banyak orang awalnya ragu ketika dia memutuskan menjadi penyiar radio. “Suara saya kurang bagus, bahasa Inggris saya tidak lancar, tapi lama – lama banyak yang suka dengan karakter saya siaran radio,” cerita Desta yang pernah mengalami sakit radang tenggorokan selama menjadi penyiar radio.
Bertahun – tahun menjadi penyiar radio dan sekarang menjadi presenter TV, Desta belum tertarik mengajarkan ilmu public speaking kepada orang lain. Ayah 3 anak ini merendah dan mengatakan dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menjadi seorang pengajar.
“Kalau berbagi pengalaman di acara seminar atau diskusi tidak apa – apa, kalau untuk mengajar saya belum mampu,” kata Desta.