TEMPO.CO, Jakarta - Nama Bakso Boedjangan sudah mulai tak asing didengar oleh pecinta kuliner, khususnya anak muda. Tak sedikit dari mereka yang rela antre untuk mendapatkan tempat duduk di salah satu outlet milik Cita Rasa Prima (CRP) Group ini. Saat ditemui Tempo pada acara Media Gathering di salah satu outlet terbarunya yang berlokasi di Rawa Belong, media relations CRP, Annisa Ixona mengatakan bahwa banyak hal yang dilakukan untuk memenangkan hati para pelanggan di usia muda.
Baca: Cicipi Bakso Pedagang Bekasi, Ini Komentar Jokowi
Dalam hal ini, Bakso Boedjangan menyediakan banyak tempat duduk dengan fasilitas Wifi dan colokan. Menurut Annisa, ini adalah strategi yang baik untuk menarik anak muda. Sebab, banyak dari mereka yang senang berada di suatu tempat dengan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan di era digital ini. “Sekarang zamannya anak muda yang tidak bisa lepas dari gadget dan internet. Untuk menarik mereka, kami fasilitasi lah dengan wifi dan colokan agar mereka tetap terkoneksi,” katanya.
Selain itu, mereka juga memberikan harga yang terbilang murah untuk setiap menunya. Untuk satu butir bakso dengan ukuran jumbo, dapat dibeli dengan harga 15 ribu rupiah. Lebih dari itu, mereka dapat bebas memilih jumlah baksonya.
Menurut Annisa, ini digunakan untuk memudahkan anak muda yang memiliki gaji sedikit atau bahkan belum berpenghasilan. “Selain tempatnya nyaman, harganya pun terjangkau untuk kantong anak muda. Satu butir yang jumbo 15 ribu dan yang kecil 3.000 rupiah,” katanya.
Baca Juga:
Baca: 4 Makanan Favorit di Kala Hujan
Lokasi yang strategis juga menjadi poin lainnya. Annisa mengatakan bahwa mereka memilih lokasi yang mudah dijangkau anak muda. Ini meliputi kampus, tempat kos dan kantor. Salah satunya pun dapat dilihat dari gerai terbaru mereka yang berada di daerah Rawa Belong. “Yang paling terbaru ini buka 22 Maret 2019. Lokasinya seberang universitas jadi memang mendekatkan diri kepada konsumen yang anak muda,” katanya.