Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Insiden di Kolam Renang pada Anak dengan Hal Mudah Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak berenang. Shutterstock.com
Ilustrasi anak berenang. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang orang tua merasa anak mereka sudah pandai berenang sehingga tidak perlu terlalu diawasi secara ketat. Jangan salah, banyak insiden di kolam renang terjadi bukan karena ketidakmampuan berenang, namun karena situasi yang tidak menguntungkan.

Baca: Rahasia Berat Badan Ideal Herjunot Ali

Penting untuk dipahami bahwa meskipun anak mempunyai kemampuan berenang, mereka tetap harus diawasi. “Bahkan kemampuan berenang tingkat lanjut tidak dapat membuat anak di segala usia kebal dari tenggelam,” Jeffrey Weiss, MD, dokter anak yang juga mengetuai pembuatan kebijakan dan laporan teknis Akademi Pediatri Amerika (AAP), memberi peringatan.

AAP menekankan bahwa orang tua harus terus mengawasi anak setiap saat ketika mereka berada di kolam renang. Orang tua juga harus memastikan keberadaan mereka selalu ada di jangkauan lengan bayi, balita, dan anak-anak dengan tingkat kemampuan berenang yang rendah. Dengan begini, ketika insiden tenggelam terjadi, anak bisa dengan mudah menggapai tangan orang tua begitu pula sebaliknya, orang tua mudah menyelamatkan anak yang tenggelam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Alasan Renang jadi Olahraga Penting bagi Penderita Diabetes

Yang tak kalah penting, orang tua juga tidak boleh lepas pengawasan ketika waktu berenang sudah usai. Sebab banyak insiden yang terjadi di sekitar kolam renang bahkan ketika anak sedang tidak berenang, misalnya terpeleset di lantai yang basah atau tergelincir masuk ke dalam kolam karena terdorong orang lain. Dan, “Pastikan anak Anda tidak mempunyai akses untuk masuk ke air ketika mereka lepas dari pengawasan,” kata Jeffrey Weiss.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

1 jam lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

13 jam lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.


4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

1 hari lalu

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com
4 Cara Ajarkan Anak Mandiri dan Tidak Manja

Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut.


4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

1 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

Thailand menawarkan beragam aktivitas menyenangkan bersama keluarga


Raih Emas Pertama di Cabor Para Renang Peparnas 2024, Atlet Asal Kalimantan Barat Cerita Awalnya Seorang Nelayan

2 hari lalu

Atlet asal Kalimantan Barat, Erlansyah menjadi peraih medali emas pertama di cabor para renang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 untuk nomor 400 meter gaya bebas putra klasifikasi S8, Senin, 7 Oktober 2024. Pertandingan digelar di Intanpari Water Park Karanganyar, Jawa Tengah. Foto: Istimewa
Raih Emas Pertama di Cabor Para Renang Peparnas 2024, Atlet Asal Kalimantan Barat Cerita Awalnya Seorang Nelayan

Atlet asal Kalimantan Barat, Erlansyah, mengungkapkan akan pensiun sebagai atlet pra renang setelah meraih medali emas di Peparnas 2024 Solo.


Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

2 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan Belasan Anak di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang, Donatur Yayasan Banyak Artis Terkenal

"Banyak artis terkenal yang menjadi donatur yayasan ini," ujar pendamping 11 anak korban pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'nur, Dean Desvi.


Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cerita Anak Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang jadi Korban Sodomi oleh Pengasuhnya Selama 8 Tahun

Selama hampir sewindu, remaja asal Bandung, Jawa Barat, ini mengalami pelecehan dan kekerasan seksual oleh ketua yayasan dan pengurus panti asuhan.


Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

4 hari lalu

Bali Farm House. Instagram.com/@balifarmhouseofficial
Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.


KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.