Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Chef Bara Menyatukan Indonesia Melalui Sambal

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Empat variasi sambal dengan aneka rasa pedas di Resto Seafood & Ayam EGP, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 8 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Empat variasi sambal dengan aneka rasa pedas di Resto Seafood & Ayam EGP, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 8 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chef Bara Pattiradjawane merilis sebuah buku tentang sambal di London Book Fair. "Baru pekan lalu saya meluncurkan buku tentang sambal, namanya Sambal Nation atau Republik Sambal," kata Chef Bara dalam peluncuran Salam ABC Pedasuransi bersama AXA Financial Indonesia pada 28 Maret 2019 di Dharmawangsa, Jakarta.

Baca: 4 Sambal Rasa Nyeleneh: Manis, Badai, Petir, dan Geledek

Chef Bara mengatakan buku itu dianggapnya menjadi salah satu bentuk kontribusinya untuk bangsa Indonesia. Hal itu berawal dari ia melihat terlalu banyak konflik yang ada di Indonesia. "Saya pikir, ada satu hal yang bisa menyatukan rakyat Indonesia, yaitu sambal," katanya.

Menurut Chef Bara, ia melakukan riset selama enam bulan tentang sambal di seluruh Indoneia. Ia pun akhirnya menuliskan hasil riset tentang 45 sambal dalam bukunya, lalu ia pun menambahkan 17 resep makanan yang memang cocok disantap dengan sambal, terakhir ia juga mencoba membuat 8 buah hashtag tentang sambal "Kalau digabung, jadinya 17-8-45 hari kemerdekaan Indonesia," katanya.

Bara Pattiradjawane. TEMPO/Nickmatulhuda

Dalam melakukan risetnya, Chef Bara menemukan berbagai fakta baru tentang sambal. Misalnya ternyata sambal berasal dari dataran Amerika Selatan seperti Portugis dan Spanyol. "Mereka yang akhirnya menanam benih cabai di Indonesia," katanya.

Dari hasil risetnya itu, Chef Bara pun baru mengetahui bahwa sejarah cabai di Indonesia sebenarnya sudah mendarah daging. Ia mengatakan bahwa cabai pernah tergambar di salah satu relief di Borobudur. "Tapi itu merupakan cabai Jawa alias Lempuyang. Kalau cabai yang kita kenal saat ini adalah cabai yang dari Amerika Selatan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cabai dan sambal memang dianggap sama, Tapi secara harfiah, cabai adalah biji yang ditumbuk. Sedangkan sambal adalah cabai yang diulek dan sudah ditambahkan dengan berbagai jenis variasi seperti terasi, bawang, mangga, andaliman dan variasi lainnya.

Informasi yang Chef Bara terima, di Indonesia terdapat 320an jenis sambal dari Sabang sampai Merauke. Ia hanya meneliti 45 buah jenis sambal dari Sabang sampai paling timur itu Ambon. "Dari riset saya, sampai saat ini belum ada sambal dari Papua," katanya.

Ia pun merasa bisa menciptakan sambal untuk Papua. "Kuliner itu kan berevolusi. Bila menciptakan sambal dari Papua, maka perlu menggunakan bahan-bahan yang ada di Papua dan juga memasak dengan teknik masak masyarakat lokalnya," katanya.

Baca: Sandwich Sambal Teri, Seperti Apa Rasanya?

Buku tentang sambal ini akan segera dirilisnya dalam waktu dekat di Indonesia. Buku ini juga akan dibuat dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Panjang Leila S. Chudori Menulis Namaku Alam: Riset Sejak 2006

1 hari lalu

Sampul Novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori. Foto: Instagram LSC.
Perjalanan Panjang Leila S. Chudori Menulis Namaku Alam: Riset Sejak 2006

Terdiri dari serangkaian proses panjang, Leila S. Chudori mengungkap 5 tahapannya dalam menulis novel Namaku Alam.


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

4 hari lalu

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


3 Resep Sambal Khas Cirebon

11 hari lalu

Ilustrasi sambal. Foto: Freepik.com
3 Resep Sambal Khas Cirebon

Setiap sambal memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing


BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

12 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

Dalam rangka edukasi soal kosmetik aman untuk para beauty enthusiast, BPOM meluncurkan dua buku panduan memilih dan mempromosikan produk kosmetik.


Perpustakaan Pribadi Berbagi Buku untuk Masyarakat Umum

15 hari lalu

Sejumlah orang berbagi bahan bacaan dengan membuka perpustakaan pribadi untuk publik.
Perpustakaan Pribadi Berbagi Buku untuk Masyarakat Umum

Sejumlah orang berbagi buku dengan membuka perpustakaan pribadi untuk masyarakat umum.


Perlukah Menyimpan Saus Sambal di Kulkas dan Apa Keuntungannya?

20 hari lalu

Ilustrasi saus tomat. shutterstock.com
Perlukah Menyimpan Saus Sambal di Kulkas dan Apa Keuntungannya?

Menyimpan saus sambal di tempat sejuk bisa mencegahnya mengalami oksidasi yang akan mengubah warna dan rasanya.


Bank Indonesia Tanam 1.600 Bibit Cabai di Cibubur untuk Kendalikan Inflasi di Jakarta

20 hari lalu

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Sahminan saat menanam bibit cabai dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 11 September 2023. ANTARA/Syaiful Hakim
Bank Indonesia Tanam 1.600 Bibit Cabai di Cibubur untuk Kendalikan Inflasi di Jakarta

Cabai merupakan salah satu sumber inflasi di Jakarta.


Usung Wisata Literasi, Pameran Buku Big Bad Wolf Digelar 10 Hari di Yogyakarta

31 hari lalu

Pameran dan bazar jutaan buku Big Bad Wolf Books (BBW) 2023 dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC) 1-10 September 2023. (TEMPO.CO/Pribadi Wicaksono)
Usung Wisata Literasi, Pameran Buku Big Bad Wolf Digelar 10 Hari di Yogyakarta

Wisatawan yang berlibur akhir pekan di Yogyakarta mendapatkan alternatif liburan berkualitas dengan sederet buku menarik.


Beri Jawaban Soal Pelaporan MK, Denny Indrayana Terbitkan Buku

32 hari lalu

Denny Indrayana. Twitter
Beri Jawaban Soal Pelaporan MK, Denny Indrayana Terbitkan Buku

Pengamat hukum Denny Indrayana menerbitkan buku berjudul "Memperjuangkan Advokat yang Mulia dan Ksatria".


Kios Buku Berusia 450 di Sepanjang Sungai Seine Diminta Pindah untuk Olimpiade Paris 2024

43 hari lalu

Tepi sungai Seine yang kosong terlihat setelah polisi memaksa kerumunan orang yang tidak mematuhi jarak sosial untuk pergi, di tengah pandemi penyakit Covid-19, pada sore yang cerah di Paris, Prancis, 6 Maret 2021. [REUTERS / Michel Rose]
Kios Buku Berusia 450 di Sepanjang Sungai Seine Diminta Pindah untuk Olimpiade Paris 2024

Kotak hijau tempat mereka memajang buku telah menjadi salah satu ikon Sungai Seine, sama halnya dengan Menara Eiffel di Paris.