TEMPO.CO, Jakarta - Banyak produk makanan dan minuman anak yang diklaim mengandung buah-buahan yang menyehatkan. Promosi yang gencar membuat para orang tua tertarik, lalu membelikannya untuk anak. Yakin makanan dan minuman itu benar-benar memiliki nutrisi layaknya buah?
Baca: Bagimana Membaca Label pada Kemasan Makanan?
Sebuah penelitian di Universitas Glasgow, Skotlandia, menguji kandugan makanan dan minuman yang diklaim menyehatkan itu. Hasilnya, kebanyakan dari produk itu ternyata tidak benar-benar menyehatkan.
Masalah yang sering tidak disadari orang tua adalah, banyak makanan dan minuman yang mengklaim produk mereka sebagai produk bebas gula tambahan. Namun mengandung konsentrat buah atau puree buah sebagai bahan tambahan untuk memberikan rasa manis.
Ada Garcia, dokter anak dari Universitas Glasgow mengatakan, beberapa orang akan melihat buah yang telah diproses sebagai alternatif makanan camilan yang sehat, namun sebenarnya gula di dalam buah yang telah diproses sudah mengalami kerusakan sehingga lebih cepat diserap tubuh. "Ini berarti anak-anak akan lebih cepat merasa lapar. Belum lagi, camilan ‘bebas gula’ ini juga tetap berkontribusi pada kerusakan gigi anak,” ujar Garcia yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Ada Garcia menegaskan, “Pada saat ini beberapa perusahaan menggunakan pesan kesehatan untuk membuat produk mereka lebih menarik bagi orang, namun (produk) mereka tidak selalu sesuai dengan klaim tersebut,” kata Ada Garcia.
“Penting bagi orang tua untuk tidak serta merta percaya pada klaim yang dibuat produsen, namun perhatikan dengan saksama kandungan bahan makanan yang tertera di kemasan dan nilailah kualitas keseluruhan makanan,” lanjut Ada Garcia.
Agar anak mendapatkan manfaat maksimal dari buah dan sayuran, sebaiknya orang tua memberikannya dalam bentuk segar seperti jus buah buatan rumah atau buah potong dan salad. Boleh saja memberikan camilan rasa buah sebagai selingan, namun jangan mengandalkan camilan rasa buah sebagai sumber vitamin dan mineral alami untuk anak.
Baca: Sedang Alami Masalah Pencernaan? Bantu dengan 4 Makanan Baik Ini