Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Gaya Hidup Ramah Lingkungan ala Hamish Daud dan Raisa

image-gnews
Raisa-HamishDaud (instagram.com)
Raisa-HamishDaud (instagram.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak menikah pada 3 September 2017, pasangan Hamish Daud dan Raisa Andriana rupanya telah berkomitmen untuk memiliki kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang patut dicontoh itu ialah menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.

BacaHamish Daud Pamer Kedekatan dengan Putri, Ini Manfaat Baiknya

Saat ditemui dalam acara konferensi pers Wanita Selam Indonesia (WASI) di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Hamish Daud mengatakan bahwa hal tersebut selalu diterapkan di dalam rumah dan saat bepergian.

“Saya dan Raisa memang dari awal menikah mau berkomitmen untuk menjaga lingkungan. Jadi dari rumah sampai akhirnya berpergian kemana pun selalu berusaha untuk ramah lingkungan,” katanya pada Sabtu, 6 April 2019.

Salah satu aktivitas yang ramah lingkungan itu adalah penggantian penggunaan kantong plastik dengan kain. Ia juga enggan membeli kantong ramah lingkungan itu. Mereka justru membuatnya sendiri dari baju bekas. Menurut Hamish, ini adalah hal yang baik karena dapat memanfaatkan kain yang tidak terpakai. Lebih dari itu, aktivitas ini dapat menambah kreativitas keduanya.

“Kami sudah tidak pernah pakai kantong plastik. Sekarang pakainya kantong yang dibuat dari baju bekas sendiri. Di rumah sudah banyak sekali kantong-kantong seperti itu. Lumayan daripada kain dibuang, lebih baik dibuat kreasi yang bermanfaat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ia bersama Raisa pun tidak lagi menggunakan sedotan plastik. Mereka telah mengganti bahan plastik pada sedotan dengan stainless. Saat disitir harganya yang tak murah, Hamish justru membantahnya. Ia mengatakan bahwa harga tersebut tak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang nantinya akan berdampak pada kehidupan manusia.

“Sedotan ini kami bawa dari rumah ke berbagai tempat, in case dibutuhkan. Kalau dari harga, saya kurang setuju ya. Karena harga segitu dikeluarkan sekali tapi dampaknya luar biasa buat kita di masa depan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa sampah plastik menyumbang banyak dampak bagi lingkungan dan makhluk hidup. Sebab, plastik baru bisa terurai setelah 100 tahun. Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat mau ikut mengubah gaya hidup seperti mereka yang ramah lingkungan.

BacaIntip Cara Raisa dan Hamish Daud Berbagi Tanggung Jawab Asuh Bayi

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

16 jam lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dalam forum Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat. Dok. Pertamina International Shipping (PIS)
Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

Komitmen itu dibuktikan dengan menambah armada baru yang berteknologi dual fuel dan penggunaan bahan bakar hijau yang ramah lingkungan.


B. Braun Luncurkan Infus Pereda Nyeri dan Pereda Panas Ramah Lingkungan

20 jam lalu

Produksi cairan infus di pabrik B. Braun Indonesia di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.  DOK/B-Braun Indonesia
B. Braun Luncurkan Infus Pereda Nyeri dan Pereda Panas Ramah Lingkungan

B. Braun Indonesia meluncurkan cairan infus pereda nyeri dan penurun panas yang diklaim ramah lingkungan.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

2 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

12 hari lalu

Tanaman indigofera adalah salah satu tanaman yang memiliki protein kasar biomassa yang tinggi, di Desa Gimbang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Sehingga indigofera bisa di manfaatkan residunya atau serbuk kayunya menjadi menjadi sumber energi terbarukan, dan mendukung program co-fairing biomassa bagi pembangkit listrik milik PLN. Tempo/Jati Mahatmaji
Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.


Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

15 hari lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Isu Bahaya BPA Bagi Kesehatan? Ini Kata Ahli

Belum ada konsensus bahwa BPA menyebabkan diabetes atau kanker. Simak kata ahli.


California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

18 hari lalu

Influencer Prancis Alexis Dessard dekat tumpukan sampah plastik saat aktivitas pembersihan dengan penduduk setempat di danau Uru Uru, di Oruro, Bolivia 7 April 2021. Danau Uru Uru di Bolivia dipenuhi sampah plastik seperti botol, wadah, mainan, dan ban yang mencerminkan polusi manusia.  REUTERS/Claudia Morales
California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

ExxonMobil adalah produsen resin terbesar di dunia yang digunakan untuk plastik sekali pakai


LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

18 hari lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil saat mengunjungi stan LamiPak Indonesia. Dok. LamiPak
LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) memperkenalkan produk kemasan aseptik ramah lingkungannya di Pameran Propak berskala internasional


Fakta-fakta Tupperware Brands yang Bakal Ajukan Pailit, Hadapi Krisis Likuiditas

19 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
Fakta-fakta Tupperware Brands yang Bakal Ajukan Pailit, Hadapi Krisis Likuiditas

Perusahaan Amerika Serikat yang menjual wadah penyimpanan dari plastik Tupperware Brands dan anak-anak perusahaannya ajukan pailit. Apa sebabnya?


3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

19 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit


Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

28 hari lalu

Peneliti ITB dan sejumlah mitra menguji bahan marka jalan dari olahan gondorukem dan glisero di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. ITB)
Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.