TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pendengaran bisa menimpa siapa saja. Tapi ada beberapa profesi yang punya risiko tinggi mengalaminya, salah satunya adalah musisi. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Occupational Health and Environmental Medicine menyebutkan bahwa musisi profesional memiliki risiko tuli empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat umum. Paparan suara keras saat berlatih maupun konser, selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan organ pendenggaran.
Baca: Phutu Parker, Juru Servis Gitar Langganan Musisi Nasional
Hal itulah yang dialami vokalis Sugar Ray, Mark McGrath. Mark yang telah berkecimpung dalam bisnis musik untuk waktu yang lama, kini harus rela kehilangan kemampuannya bermusik karena gangguan pendengaran. Dalam wawancara dengan DailyMail TV, ia mengatakan bahwa kehilangan pendengaran setelah bertahun-tahun bermain musik.
"Aku tuli sekarang. Aku tidak bisa mendengar lagi," kata dia, pekan lalu.
Ia mengatakan, penyebab kerusakan pendengarannya adalah karena bertahun-tahun menjalani konser dan hanya berjarak dua kaki di depan simbal. "Frekuensinya begitu tinggi, saya tidak bisa mendengar lagi. Ketika ada orang yang memberi tahu nama mereka, saya tidak bisa mendengar lagi,” kata dia.
Penyanyi itu mengatakan bahwa dia telah berkonsultasi dengan para spesialis untuk penggunaan alat bantu dengar. Alat ini dapat membantu menghalangi kebisingan saat bermusik. Namun, dia tetap enggan menggunakannya, meskipun ada risikonya. Ia merasa kerusakan pendengaran yang ia alami ini sudah mengkhawatirkan dan ia tidak yakin bisa diperbaiki dengan menggunakan alat itu.
Bukan hanya dia, Mark McGrath juga menunjuk sesama penyanyi, Huey Lewis. Ia ingin musikus lain menjadikan ia dan Huey Lewis sebagai peringatan untuk lebih menjaga pendengaran.
Pada April 2018, Lewis terpaksa membatalkan semua turnya setelah mengetahui bahwa ia menderita penyakit Meniere, yang merupakan gangguan telinga bagian dalam.
"Dua setengah bulan yang lalu, tepat sebelum pertunjukan di Dallas, saya kehilangan sebagian besar pendengaran saya," kata Lewis dalam sebuah pernyataan kepada para penggemar ketika mengabarkan pembatalan turnya. Lewis mengaku, kondisi ini membuat ia tidak bisa mendengarkan musik sehingga tidak mungkin menemukan nada lagu untuk dinyanyikan.
Baca: Menjadi Musisi Harus Siap Tidak Pasti Materi?
HUFFINGTON POST | THE INDEPENDENT